TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat benar-benar membantu masyarakat hanya untuk sementara. Warga penerima BLSM mengungkapkan bahwa duit yang mereka terima sebesar Rp 300 ribu itu habis hanya untuk sekali belanja.
Heni Sanawiyati, 29 tahun, langsung menggunakan uang BLSM untuk kebutuhan sehari-hari. "Buat nebus beras, belanja makan," ujar Heni ketika ditemui di Kantor Pos Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2013.
Begitu pula, Romlah, 24 tahun, ibu lainnya. Duit BLSM dia manfaatkan untuk menambah kebutuhan makan anaknya. "Buat susu anak," kata ibu satu anak ini.
Mereka menyebut BLSM sekadar jadi uang tambahan bulan ini. Tidak terpikir bagi mereka untuk menabung. "Boro-boro buat nabung, kebutuhan sehari-hari aja belum cukup," kata Romlah.
Meski demikian, para ibu rumah tangga ini bersyukur atas adanya BLSM. Baik Romlah maupun Heni mengatakan, BLSM membantu penghasilan suami yang tak tentu. Suami Romlah adalah sopir panggilan, sedangkan suami Heni, penggali kubur. "Lumayan buat tambahan," kata Romlah.
Hari ini adalah jadwal pengambilan BLSM tahap kedua. Di Pasar Minggu, kemarin, 2 September, adalah giliran warga Pejaten Barat. Hari ini, jatah warga Jati Padang dan Pasar Minggu. Tanggal 7 September, giliran warga Kebagusan. Sedangkan 9 September mendatang buat warga Pejaten Timur. Adapun bagi warga yang belum bisa mengambil BLSM pada tanggal tersebut, bisa mengambil pada 10 September.
ATMI PERTIWI