TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan akan memeriksa AE, 16 tahun, korban pelecehan oleh adik kelasnya, FP, 15 tahun, di SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat. “Rencananya hari ini dengan didampingi Komnas Perlindungan Anak,” kata dia saat dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2013.
Namun, Tatan enggan menyebutkan lokasi serta waktu peneriksaan terhadap AE ini. “Masih diwacanakan. Kami belum bisa memberi tahu tempatnya,” ucap Tatan.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membenarkan AE akan diperiksa hari ini. “Nanti dalam pemeriksaan kita dampingi,” kata Arist. Menurut dia, pendampingan ini diperlukan agar dalam pemeriksaan keterangannya benar-benar akurat. (Baca : Siswi SMP Korban Pemerkosaan Belum Bisa Diperiksa | )
Kondisi AE dan keluarga saat ini, menurut Arist, dalam keadaan ketakutan. Untuk itu, korban dan keluarga mendatangi Komnas Perlindungan Anak sekitar lima hari yang lalu untuk meminta perlindungan.
Menurut dia, AE masih terpukul jika harus dimintai keterangan mengenai apa yang sudah dilaluinya. “Dia sangat stres, ditambah pemberitaan yang tidak sesuai dengan apa yag dia rasakan,” ujarnya. Komnas PA pun hingga saat ini memberikan terapi agar AE benar-benar siap diperiksa polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan Polres Metro Jakarta Pusat, pelecehan terjadi pada Jumat, 13 September 2013. AE, siswi kelas IX SMPN 4 yang hendak pulang, ditarik temannya, A, 16 tahun. Saat itu, A memerintah FP, siswa kelas VIII, untuk mencium dan mencabuli AE.
Peristiwa yang berlangsung di lantai 4 di kelas 7 itu direkam dengan menggunakan telepon genggam oleh CD, 15 tahun, serta disaksikan empat pelajar lainnya, CN 16 tahun, DNA 15 tahun, IV 16 tahun, dan WW 16 tahun.
Hingga kemarin, polisi telah memeriksa 17 orang, termasuk pelajar yang menyaksikan dan pihak sekolah. Tinggal AE dan FP yang belum diperiksa.
LINDA TRIANITA
Jokowi Langsung Copot Kasudin yang Jadi Tersangka
Dukung Razia, Ahok: Odong-Odong Gak Jelas, Coy
Seorang Kakak Perkosa Adik Kandungnya
Guru Mengaji Cabuli Muridnya hingga Hamil