TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) di Terminal Lebak Bulus berdampak pada angkutan luar kota yang ada di terminal tersebut. Rencananya, angkutan luar kota akan direlokasi ke Terminal Kampung Rambutan, Pulogadung, dan Kalideres selama pembangunan salah satu proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini.
"Untuk angkutan luar kota kami akan pindahkan ke Terminal Kampung Rambutan dan Pulogadung (timur) dan Terminal Kalideres (barat). Sedangkan untuk angkutan dalam kota masih tetap di terminal setempat," ujar Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benhard Hutajulu, di Jakarta, Rabu, 6 November, 2013.
Ia meyakini kapasitas ketiga terminal itu--terminal penampung--sangat mencukupi jika armada yang tadinya berasal dari Terminal Lebak Bulus direlokasi ke sana. Namun, pihaknya belum memastikan berapa jumlah angkutan yang akan didistribusikan itu. "Kami masih mendatanya," ucapnya.
Kendati demikian, Benhard berujar kembali, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk sosialisasi relokasi angkutan luar kota. "Ini masih rencana, sosialisasinya saja belum. Tapi kami pastikan akan dilakukan."
Relokasi angkutan luar kota ini, kata salah satu manajemen traffic, bertujuan untuk mengatasi kemacetan selama pembangunan MRT. Selain itu, pihaknya menyiapkan jalan alternatif yang layak untuk mengurai simpul-simpul kemacetan selama lima tahun proyek senilai 140 miliar yen ini.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
SBY Lempar Kemacetan ke Gubernur, Ini Kata Jokowi
Ibas Disebut Punya Tato, Ani SBY: Itu Fitnah Keji
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Gadis Virtual Sukses Deteksi Ribuan Pedofil
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu