TEMPO.CO, Jakarta - Sempat terlontar ancaman warga untuk menutup semua akses ke Stasiun Universitas Indonesia (UI) dari Jalan Margonda Raya jika PT Kereta Api Indonesia tidak membuka akses Jalan Pepaya yang telah ditutup. Namun, ancaman itu tidak membuat pihak Stasiun takut.
"Kalau tutup yang rugi siapa?" Kata Kepala Stasiun UI, Hery Sujanto, saat ditemui di kantornya, Ahad, 1 Desember 2013. Meski begitu, Hery mengaku belum tahu ada ancaman seperti itu. "Tapi sama sekali saya enggak pernah dengar."
Penutupan semua akses ke Stasiun UI itu memang akan membuat mahasiswa yang tinggal di sekitar Jalan Margonda tidak bisa ke kampus UI. Soalnya, saat ini hanya tinggal satu jalan yang bisa dilalui oleh mahasiswa dan penumpang KRL dari Margonda, yaitu Jalan Sawo. "Kalau model ancamannya kaya gitu, gang sawo itu aset siapa sih, yang rugi siapa," kata Hery.
Hery mengakui, dulu Jalan Pepaya memang mengakomodasi keluar-masuknya penumpang, sehingga dibuatkan loket darurat di sana. Tapi itu sifatnya sementara. Pintu itu akhirnya ditutup karena yang keluar-masuk bukan saja penumpang, sehingga tidak sesuai dengan sterilisasi dan Undang-undang perkereta apian. "Jadi pintu keluar itu ditutup," katanya.
Hery juga mengaku pernah mendengar ada perjanjian bahwa pintu itu akan ditutup sementara. "Saya tanya (manajemen) enggak ada perjanjian sementara," katanya. Karena itu, Hery mengaku bingung dengan perjanjian yang diungkapkan warga.
PT KAI telah menembok permanen akses Jalan Pepaya ke stasiun dan kampus UI dalam rangka sterilisasi peron pada pertengahan tahun lalu. Akibatnya, jalan yang biasa ramai oleh mahasiswa dan penumpang kini sepi dan seperti terisolasi. Bahkan Masjid Al-Ihsan yang biasa penuh oleh orang yang beribadah kini sepi. "Dulu, mereka bilang hanya tutup sementara, sekarang sudah hampir setengah tahun, kami merasa dibohongi," kata Ketua RT 2 RW 7 Pondok Cina, Beji Depok, Helmi Ibrahim.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis
Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan
Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat
2015, Bekasi-Kuningan 39 Menit dengan Monorel