TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meminta PT Jasa Marga menutup pintu Tol Semanggi I. Menurut Ahok, pintu tol Semanggi I itu menjadi penyebab kemacetan di sekitaran kawasan tersebut.
"Kami mau tutup pintu tol Semanggi karena menjadi biang kemacetan," kata Ahok, Senin, 2 Desember 2013.
Sumber kemacetan itu, kata Ahok, terjadi di persimpangan Plaza Semanggi dan masuk Pintu Tol Semanggi I. "Kendaraan dari arah Slipi dan Universitas Atmajaya berbenturan saat masuk ke Jalan Gatot Subroto dan pintu tol Semanggi I," ujarnya. Selain itu, pintu Tol Semanggi I juga berdekatan dengan persimpangan, pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, dan Hotel Crown.
"Tapi secara situasional, Kepolisian telah menutup pintu Tol Semanggi I jika kendaraan mulai padat," kata dia. Kendaraan yang hendak masuk tol, Ahok melanjutkan, dapat melewati pintu Tol Semanggi II.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga David Wijayatno mengaku tidak keberatan dengan permintaan pemerintah DKI untuk menutup pintu Tol Semanggi I. "Prinsipnya kami siap dan tidak keberatan," kata David saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Desember 2013 (baca: Ahok Minta Pintu Tol Ditutup, Ini Kata Jasa Marga).
Namun, menurut David, penutupan pintu Tol Semanggi I harus meminta persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum. "Karena pintu tol itu wewenangnya ada di Kemen PU. Kalau kami setuju saja," ujarnya.
Menurut David, setiap harinya rata-rata sebanyak 14 ribu kendaraan masuk melalui pintu Tol Semanggi I. Sementara, jumlah kendaraan yang masuk melalui pintu Tol Semanggi 2, sebanyak 5 ribu kendaraan. "Jadi, kalau nanti ditutup, solusinya harus menambah pintu masuk lagi. Tapi itu masih dibahas oleh Pemprov," kata David.
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler:
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Video Amatir Rekam Kecelakaan Paul Walker
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Paul Walker Tetap Ada di Fast Furious 7
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI
Apa Saja Proyek Bu Pur di Kemenpora?
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD