Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sodetan Ciliwung-Cisadane Ditentang  

image-gnews
Jembatan Satria penghubung utaman kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang terlihat dari udara yang membentang di atas Sungai Cisadane, Tangerang (28/5).  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jembatan Satria penghubung utaman kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang terlihat dari udara yang membentang di atas Sungai Cisadane, Tangerang (28/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata air Firdaus Ali menolak rencana pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Cisadane. Jika pembangunan itu direalisasikan, kawasan Tangerang akan tergenang banjir cukup parah. “Jangan korbankan kawasan Tangerang demi penanganan banjir di Jakarta,” katanya saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2014.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengkaji pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Cisadane. Pembangunan itu dilakukan untuk mengurangi beban Kali Ciliwung dengan mengalirkan air ke Kali Cisadane. Namun rencana itu ditolak mentah-mentah oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki.

Firdaus mengatakan, pembangunan sodetan dipastikan akan membuat kawasan Tangerang terendam banjir. Soalnya, Kali Cisadane bakal kelebihan beban karena kapasitas air di kali tersebut sudah cukup tinggi. Apalagi, cakupan wilayah yang terdampak akibat luapan Kali Cisadane bisa lebih besar ketimbang Jakarta.

“Yang akan merasakan dampaknya adalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” kata Firdaus.

Dia mengatakan, pembangunan sodetan itu bisa saja direalisasikan dan berpotensi mengurangi banjir di Ibu Kota. Hanya, pemerintah Tangerang yang sebagian besar wilayahnya bakal terdampak sudah menolak rencana tersebut. “Bisa dilakukan jika ada kerelaan dari Tangerang, jadi rencana itu tak akan mudah,” ujar dia.

Jika sodetan tetap dibangun, Firdaus mengatakan, revitalisasi kawasan hulu merupakan hal yang mutlak dilakukan. Menurut dia, persoalan banjir di Jakarta dan sekitarnya juga tak lepas dari faktor daerah resapan yang berkurang di kawasan hulu. Tapi, pemerintahan Tangerang tetap harus rela menanggung banjir untuk sementara waktu hingga perbaikan kawasan hulu itu selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbaikan wilayah resapan di daerah hulu diperkirakan memakan waktu sekitar 10 tahun untuk kembali normal. Karena itu, dia mengatakan, perlu revitalisasi kali dan waduk-waduk yang ada di Jakarta untuk menambah kapasitas daya tampung air. “Karena memang penanganan banjir perlu waktu, tidak ada cara instan,” ujarnya.

Dia pun menyayangkan rencana pembangunan sodetan yang baru dibicarakan lagi saat ini. Menurut dia, rencana itu sudah terlambat lantaran perubahan kondisi sosial, politik, dan ekonomi. Menurut dia, kawasan Tangerang saat ini sudah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Kondisi perekonomian itu membuat posisi Tangerang secara sosial dan politik jauh lebih kuat.

“Kalau saja direalisasikan sejak dahulu, tentu sangat mungkin karena Tangerang belum terlalu pesat seperti sekarang pembangunannya,” kata Firdaus.

DIMAS SIREGAR

Terpopuler
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam 
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia 
SBY Merasa Dikhianati Tony Abbot Soal Penyadapan 
Pamanukan Terendam Banjir, Jalur Pantura Terputus 
Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan
Cegah Banjir, Pompa Waduk Pluit Digenjot Tiap 15 Menit  SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

42 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

52 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

55 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

57 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun