TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan menemui warga di bantaran Kali Sentiong yang akan direlokasi, Kamis, 13 Februari 2014. Sebelumnya, ia meresmikan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan online di kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di Sentiong, Jokowi memeriksa jalan inspeksi yang sedang dibangun dari Jalan Sunter Jaya ke Sekolah Jubile. Saat itulah datang seorang warga yang akan direlokasi. Dia mengeluhkan belum mendapat uang ganti rugi atas tanah dan bangunannya kepada Jokowi. "Pak, saya belum dapat ganti," kata Endang, 30 tahun, warga bantaran Kali Sentiong RT 16 RW 09 Kelurahan Kebon Kosong.
Endang akan direlokasi ke Rumah Susun Komaruddin karena tempat tinggalnya dilewati proyek pembangunan jalan. "Rumah saya digusur buat jalan inspeksi," kata dia. Dari penggusuran rumahnya yang seluas 10 x 6 meter tersebut, Endang akan mendapatkan Rp 350 juta. Mendengar keluhan Endang, Jokowi meminta Camat Kemayoran untuk membantu warganya tersebut. "Ini tolong diurus," katanya.
Menurut Endang, sebenarnya dia telah diminta untuk pindah ke rusun namun dia belum melakukannya karena masih menunggu pencairan uang ganti rugi tersebut. "Tunggu uang cair dulu," katanya. (Baca juga:Lumpur Kampung Pulo Dibersihkan 250 Petugas)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Peugeot-Dongfeng Sepakat Tambah Modal US$ 5,5 M
Hodgson Tak Jamin Ashley Cole ke Piala Dunia 2014
Lintas Sumatera Rusak Parah, Jarak Tempuh Berlipat
Injak Kepala Orang, Ustad Hariri Menyesal
Ahok dan Jokowi Bahas Fungsi TGuPP