TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 personel Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut menjadi korban ledakan gudang amunisi di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 5 Maret 2014. "Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, semuanya personel kami," kata juru bicara TNI AL, Laksamana Pertama TNI Untung Surapati.
Mayoritas korban adalah personel TNI AL yang bertugas di sejumlah unit di kawasan itu. Di antaranya adalah Komando Pasukan Katak Koarmabar TNI AL. Salah satu rumah sakit yang dituju adalah RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat. (baca: Gudang Amunisi Meledak, 25 Prajurit TNI AL Terluka).
Seperti diberitakan, gudang amunisi dan senjata di Pondok Dayung meledak pukul 10.25 WIB. Sejak ledakan terjadi, kawasan dinyatakan ditutup. (baca: Gudang Amunisi Kopaska Jauh dari Permukiman).
AW | ANT | ITSMAN M.P.
Berita Lainnya:
Mengapa Suami Anggota DPR Ini Suka Pesan Meja 38
Suami Anggota DPR itu Rajin ke Dim Sum Resto
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR ini Dua Kali Bikin Ribut
Curhat Korban Penyekapan Suami Anggota DPR