TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung meminta Basuki Tjahaja Purnama tidak arogan ketika nanti menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Caranya, tidak membuat pernyataan yang kontroversial," kata Lulung, ketika dihubungi Tempo, Jumat, 7 Maret 2014. Alasannya, tentu nanti semakin banyak komentar dan kritik selama masa pemerintahannya.
Lulung mengatakan dalam memimpin Jakarta, karakter Ahok yang keras memang membuat sebagian orang takut dan segan dengannya. Namun, secara konstitusi dan undang-undang, jika Joko Widodo maju sebagai calon presiden dan memenangkan pemilihan presiden tahun ini, maka Ahok yang harus melanjutkan jabatannya.
"Kami mewakili DPRD ya setuju saya karena kan secara dia itu sah jika nantinya Jokowi jadi presiden ya dia jadi gubernur," ujarnya. "Asal ya itu tadi jangan terlalu emosional."
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpeluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Joko Widodo maju dan memenangkan pemilihan umum presiden tahun ini.
Sebelumnya, Lulung dan Ahok menjadi sorotan publik lantaran saling berseteru saat penertiban pedagang kali lima di kawasan Blok-G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Agustus tahun lalu
REZA ADITYA
Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Danang Penembak Kucing Mengaku Penyayang Binatang