TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar penumpang odong-odong terpental keluar setelah ditabrak truk molen di Kawasan Industri Delta Silikon, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 6 Mei 2014. Empat dari 15 penumpang tewas seketika.
Sunaryo, salah seorang korban selamat dalam kecelakaan maut itu, mengaku syok. Pria 42 tahun itu hingga kini masih trauma setelah kejadian yang menewaskan empat orang, termasuk putrinya, Siti Komariyah, 14 tahun.
"Truk melaju sangat kencang. Tabrakannya keras sekali," kata Sunaryo di Rumah Sakit Hosana Medika, Lippo Cikarang, Selasa malam, 6 Mei 2014. Ia mengatakan saat terjadi benturan keras itu, seketika seluruh penumpang mobil odong-odong terpental keluar.
"Penumpang anak-anak terpental keluar. Saya langsung pingsan," ujar Sunaryo sambil menahan air mata. Ia mengaku bersama istri dan anaknya naik odong-odong dari rumahnya di Mega Regency, Desa Suka Ragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Setelah berjalan berputar-putar di kawasan Delta Silikon, Lippo Cikarang. Tepat di depan PT Hankook, sebuah truk molen dari arah berlawanan melaju dengan kencang. Truk menghindari sepeda motor, lalu membanting setir ke kanan, dan menabrak odong-odong yang ditumpanginya.
"Odong-odong ditabrak bagian bodi sebelah kanan sampai terbalik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Komisaris Ojo Ruslani, Rabu, 7 Mei 2014.
Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi pada pukul 15.30 WIB tersebut menyebabkan empat orang tewas. Di antaranya Siti Komariyah, 14 tahun; Ardi, 3 tahun; Wafa, 3 tahun; dan Wawa, 3 tahun. Selain itu, terdapat sebelas korban luka-luka, di antaranya tujuh dewasa dan empat anak-anak.
Kendaraan odong-odong dibuat tanpa pengamanan yang maksimal. Polisi sempat merazia mobil yang kerap digunakan di kawasan perumahan ini. Namun, razia itu hanya dilakukan beberapa kali. Kini odong-odong tetap bisa beroperasi. (Baca: Polisi Larang Odong-odong Masuk Jalan)
ADI WARSONO| JULI
Berita Terpopuler:
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Bagi Gong Li, Pernikahan Hanya Selembar Kertas
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein