Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sterilisasi Jalur Busway Setelah Lebaran

image-gnews
Bagian depan Bus TransJakarta koridor VI, hancur akibat menabrak mobil Avanza ber nopol 1827 SOM dijalan Rasuna Said, Jakarta, 3 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bagian depan Bus TransJakarta koridor VI, hancur akibat menabrak mobil Avanza ber nopol 1827 SOM dijalan Rasuna Said, Jakarta, 3 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih mengatakan pihaknya membuat nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polda Metro Jaya untuk sterilisasi jalur busway. Sterilisasi akan mulai dilakukan usai lebaran.


"Kami sudah bikin MoU. Tapi efektifnya baru setelah lebaran. Soalnya sampai lebaran, polisi kekurangan personel, karena banyak operasi pengamanan," kata dia Jumat 4 Juli 2014. salah satu poin yang dimasukkan ke nota kesepahaman adalah terkait pemberlakukan tilang biru bagi pelanggar jalur busway.

Dengan penerapan tilang biru, para pelanggar dapat langsung dikenakan tilang di tempat tanpa melalui pengadilan. Sistem ini dipandang dapat memberikan efek jera bagi warga. Namun, penerapan sistem ini direncanakan dilakukan secara bertahap. "Ya, kami lakukan di jalur yang banyak pelanggaran, seperti Koridor III dan Koridor IX, contohnya," kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, selain pemberlakuan tilang biru, pihaknya pun ingin membuat jalur busway yang lebih baik yang tak bisa dimasuki kendaraan lain. "Satu-satunya cara, jalan busway yang sering dimasukin orang, semennya langsung ditanami separator," kata dia. Sehingga separator tersebut tak bisa digeser. (Baca juga: Belum Optimal, Sterilisasi Busway Dievaluasi.)

Soal sterilisasi busway ini menjadi penting karena beberapa kali terjadi kecelakaan. Kemarin, bus Transjakarta Koridor V rute Harmoni-PGC menabrak median jalan karena menghindari bus Kopaja 502. Hari ini, giliran bus Transjakarta Koridor III rute Kalideres-Harmoni yang menabrak pohon karena menghindari sepeda motor.

Terkait hal itu, Ahok pun meminta agar pihak pengadilan bisa bersikap adil dalam memberlakukan tilang. Karena seringkali, sopir disalahkan karena ada kecelakaan di jalur busway padahal hal itu diakibatkan ada kendaraan lain yang masuk.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Makanya hakim musti fair, kalau masuk (jalur busway) salah kamu dong, masa kamu kenakan ke sopirnya, itu yang masalah," kata dia. Karenanya, dia ingin meminta pihak pengadilan dapat bekerja sama terkait hal-hal tersebut, termasuk soal tilang biru.


NINIS CHAIRUNNISA



Berita Terpopuler

Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta 
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus

Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu 

Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa 

Cerita Tiga Komedian Dukung Jokowi-JK Lewat Lagu



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

16 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

17 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

18 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

19 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

19 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

19 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.