TEMPO.CO, Jakarta - Pemudik kesulitan mendapat tiket mudik di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, sepanjang Senin, 21 Juli 2014. Loket tiket perusahaan otobus (PO) di terminal itu masih kosong melompong.
PO-PO yang akan melayani pemudik di terminal baru itu semestinya adalah Pahala Kencana, Kramat Djati, Sinar Jaya, Laju Prima, dan Lorena. "Kalau tahu begini saya ke terminal lain saja," ujar Setiawan, 22 tahun, seorang calon pemudik yang kecewa.
Setiawan berencana pulang ke Purwokerto, Jawa Tengah. Dia datang ke terminal dengan membawa sejumlah koper dan tas.
Seorang pemudik lainnya, Budiono, juga menyayangkan hal tersebut. "Saya mau pulang ke Tegal Rabu besok," ujarnya. Pria berusia 50 tahun tersebut mengaku antusias dengan dioperasikannya Terminal Pulogebang sebagai terminal bantuan dalam musim mudik 2014. "Enak karena dekat dari rumah."
Meskipun tiket belum dijual, sudah terdapat beberapa armada bus antarkota antarprovinsi yang terparkir di terminal. Menurut pantauan Tempo, bus tersebut adalah bus Sinar Jaya tujuan Pekalongan dan Pahala Kencana tujuan Temanggung, keduanya wilayah di Jawa Tengah.
Sopir bus Sinar Jaya, Rosita, terkejut ketika mengetahui tiket belum bisa dijual. Padahal dirinya sudah mendapat surat jalan dari perusahaan untuk ke Terminal Pulogebang. "Mungkin besok baru ada yang jual," ujarnya.
Kepala Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Tiodor Sianturi, mengatakan sudah mengupayakan agar tiket bisa dijual secepatnya. "Besok tiket sudah dijual," ujarnya. Tiodor menjelaskan belum mendapatkan informasi pasti kenapa PO belum menjual tiket hari ini. "Mungkin karena di terminal lain juga masih sepi," katanya.
ANDI RUSLI
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota