TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota memprediksi puncak arus balik kendaraan roda dua di wilayah setempat terjadi esok hari, Sabtu, 2 Agustus 2014. Namun, pada hari ini, arus balik tersebut sudah mulai terlihat.
"Karena sebagian besar masuk kerja pada Senin pekan depan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Heri Ompusunggu, Jumat, 1 Agustus 2014. Menurut dia, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua didominasi dari daerah di Jawa Tengah dengan waktu tempuh sekitar delapan jam. (Baca juga: Jalur Selatan Jawa Barat Padat hingga 40 Kilometer)
Menurut Heri, jalur arus balik yang digunakan pemudik yakni Jalan Chairil Anwar-M. Hasibuan-KH Noer Alie (Kalimalang) dengan tujuan DKI Jakarta. Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi sudah memasang rambu portabel penunjuk arah sejak dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga perbatasan Jakarta. "Rambu memudahkan pemudik," katanya.
Heri menambahkan, sebanyak 16 posko pelayanan dan pengamanan di wilayah setempat bakal dibongkar sepekan setelah Lebaran, sesuai dengan jadwal Operasi Ketupat Jaya 2014 yang dimulai sepekan sebelum Lebaran. "Kami akan melayani sampai musim mudik selesai," ujar Heri.
Gelombang arus balik sudah terasa pada pada Kamis, 31 Juli 2014. Namun, berdasarkan pengamatan kepolisian, jumlah kendaraan belum signifikan. "Tidak ada rekayasa arus," kata Heri. (Baca juga : Uli Goreng, Kudapan Khas Lebaran)
Pada puncak arus mudik H-3 Lebaran, jumlah kendaraan roda dua yang melintas diperkirakan mencapai 80 ribu, sehingga kepadatan arus terlihat jelas. Adapun kepadatan saat arus balik berbeda karena warga tidak serempak saat kembali ke Jakarta. "Tidak sepadat arus mudik," ujar Heri.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler:
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
Besok 26 SPBU di Jakarta Pusat Hapus Solar Bersubsidi
Ini Jawaban Australia Soal Bocoran Wikileaks
Ini Baterai Isi Ulang Tercepat di Dunia