Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendatang Baru Jakarta Penuhi Industri Rumahan  

image-gnews
Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki arus balik Lebaran 2014 sejak 30 Juli 2014 lalu, menurut Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea, Jakarta akan kedatangan hampir 70 ribu penduduk baru.

Pendatang baru tersebut diperkirakan akan memenuhi beberapa area di Jakarta, seperti Kelurahan Kapuk, Palmerah, Kedoya Utara, Wijaya Kusuma, dan Pegadungan di Jakarta Barat. Pendatang juga tersebar di Sukapura, Cilincing, dan Kali Baru di Jakarta Utara, Cibubur dan Pulogebang di Jakarta Timur, Kalianyar di Jakarta Pusat, dan Pesanggrahan di Jakarta Selatan.

"Soalnya di daerah ini banyak rumah kontrakan yang kecil-kecil seperti rumah burung. Juga banyak industri rumah tangganya," ujar Purba saat dihubungi Tempo pada Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca: Begini Pemerintah Hitung Pendatang Baru ke Jakarta)

Ia menyebut di daerah Jakarta Barat banyak rumah-rumah yang terlihat biasa saja, tapi ternyata di dalamnya beroperasi sebagai industri tekstil seperti celana jin sehingga memancing orang-orang datang bekerja sebagai buruh.

Ia meminta agar ketua RT dan RW di kelurahan tersebut lebih sigap dan aktif mengimbau para pendatang baru untuk melaporkan diri ke RT setempat.

Pelaporan tersebut melingkupi tujuan mereka datang ke Jakarta: apakah untuk sekolah atau bekerja, di mana mereka akan menetap, dan apakah sementara atau permanen. Untuk pekerjaan pun diimbau agar pekerjaan yang informal seperti menjadi tukang parkir atau tukang ojek usai melakukan pekerjaan formal ikut dilaporkan.

"Ketua RT dan RW juga diimbau untuk mengawasi lebih intensif rumah kos dan kontrakan, seperti yang banyak di Palmerah dan Kapuk. Kawasan tanah sengketa seperti di Tanah Merah dan Waduk Pluit juga harus diawasi," kata Purba menerangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, daerah sengketa seperti di Tanah Merah dan jalan inspeksi Banjir Kanal Barat di Cideng, Tanah Abang, menjadi kantung-kantung permukiman liar para pendatang baru. Mereka kerap membagi-bagi tanah dan kemudian membangun tempat tinggal dari papan tripleks ataupun kardus di area tersebut. Beberapa bahkan membuka usaha berjualan di rumah kardus tersebut.

"Ya mereka jadi PKL liar, atau kalau tidak dagang narkotik, atau pelacuran," ujarnya. Untuk mengatasi hal ini, Purba mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan sering mengadakan penertiban kawasan kumuh dan PKL liar. Penertiban ini tidak akan pandang bulu, baik untuk pemegang kartu identitas penduduk Jakarta ataupun bukan. Yang jelas, semua yang melanggar hukum akan dijaring.

"Untuk mengurangi minat pendatang baru yang niatnya memang hanya mau jadi pengemis, gelandangan ataupun PKL. Mereka kan melanggar hukum kalau tujuannya begitu," tuturnya.

URSULA FLORENE SONIA

Berita Terpopuler

Ahok Duga Anggota TNI Bekingi Keamanan Monas
Cara Ahok Halau Pendatang ke Jakarta
Lakukan Kekerasan Seksual, Guru Ngaji Ditangkap
Rel Empat Jalur Manggarai-Bekasi Dikebut Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus PDIP Kritik Anies Baswedan yang Tak Gelar Operasi Yustisi

16 Mei 2022

Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PDIP Kritik Anies Baswedan yang Tak Gelar Operasi Yustisi

Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth menilai tak ada operasi yustisi bisa menimbulkan masalah sosial di DKI Jakarta


Kota Tangerang Bebaskan Masuknya Pendatang Baru, Ini Syaratnya

14 Juni 2019

Penumpang memenuhi terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/9). Pada H+3 setelah lebaran arus balik di Terminal Bandara Soekarno-Hatta masih stabil. TEMPO/Tri Handiyatno
Kota Tangerang Bebaskan Masuknya Pendatang Baru, Ini Syaratnya

Pemerintah Kota Tangerang menyatakan terbuka untuk kaum pendatang yang ramai pada arus urbanisasi pasca Lebaran.


Operasi Yustisi Pendatang, Anies: Jangan Negatif ke Orang Miskin

2 Juni 2019

Petugas kelurahan memeriksa kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) milik penghuni indekos saat operasi yustisi penduduk di Surabaya, 12 Juli 2016. Pemerintah Kota Surabaya menggelar Operasi Yustisi di sejumlah wilayah. ANTARA/M Risyal Hidayat
Operasi Yustisi Pendatang, Anies: Jangan Negatif ke Orang Miskin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin jumlah warga yang urbanisasi ke Jakarta atau pendatang tak membeludak tahun ini.


Anies: Jakarta Hidup Berkembang Lewat Begitu Banyak Pendatang

1 Juni 2019

Pemudik saat melakukan pemeriksaan kelengkapan data sebelum memasuki Kereta Api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019. Menurut data dari Stasiun Gambir terkait volume penumpang kumulatif dari tanggal 26-31 Mei 2019 sebanyak 109.876 penumpang yang menggunakan Kereta Api di Stasiun Gambir untuk mudik lebaran 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies: Jakarta Hidup Berkembang Lewat Begitu Banyak Pendatang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melarang pendatang ke ibu kota untuk mencari peruntungan.


Pendatang Baru Jakarta 69.000 Orang, Ini Tanggal Operasi Yustisi

2 Juli 2018

05-berut-pendatangPascaMudik
Pendatang Baru Jakarta 69.000 Orang, Ini Tanggal Operasi Yustisi

Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan menggelar operasi yustisi serentak untuk menertibkan administrasi kependudukan para pendatang baru di ibu kota.


Arus Balik Lebaran 2018, 69 Ribu Pendatang Baru Banjiri Jakarta

2 Juli 2018

27-metro-pendatangJakarta
Arus Balik Lebaran 2018, 69 Ribu Pendatang Baru Banjiri Jakarta

Pendatang baru di Jakarta setelah libur Lebaran 2018 mencapai 69 ribu orang.


Menghadapi Pendatang Cari Kerja di DKI, Begini Harapan Sandiaga

20 Juni 2018

Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana
Menghadapi Pendatang Cari Kerja di DKI, Begini Harapan Sandiaga

Sandiaga Uno mengatakan DKI siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi persoalan pendatang yang mencari kerja di Jakarta.


Anies Baswedan Tak Akan Cegah Pendatang Baru Pascamudik Lebaran

6 Juni 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pemudik di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 6 Juni 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan dalam arus mudik dan balik Idul Fitri 2018 adalah 'zero accident'. Tempo/Fakhri Hermansyah
Anies Baswedan Tak Akan Cegah Pendatang Baru Pascamudik Lebaran

Anies Baswedan tidak mempermasalahkan tujuan para pendatang baru itu ke ibu kota asalkan bersedia mengikuti aturan kependudukan dan pencatatan sipil.


Hampir Seribu Orang Terlantar di Kota Bekasi Sepanjang 2017

24 Agustus 2017

TEMPO/Zulkarnain
Hampir Seribu Orang Terlantar di Kota Bekasi Sepanjang 2017

Untuk membantu orang-orang terlantar itu, pemerintah Kota Bekasi membiayai mereka untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.


Usai Lebaran, Lima Ribu Pendatang Baru Datangi Tangerang Selatan

8 Juli 2017

Petugas Dinas Kependudukan & Catatan Sipil mendata para pendatang yang baru tiba di Terminal Cicaheum, Bandung, 14 Juli 2016. Warga yang memiliki KTP luar Bandung akan dicatat untuk data arus urbanisasi pasca libur lebaran. TEMPO/Prima Mulia
Usai Lebaran, Lima Ribu Pendatang Baru Datangi Tangerang Selatan

Setelah libur lebaran, sekitar lima ribu jiwa datang menetap ke Kota Tangerang Selatan.