TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat kecelakaan selama Juli-Agustus 2014 disebut mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari rekap hasil Operasi Ketupat Jaya 2014 dinyatakan ada penurunan 38 persen jumlah kecelakaan kendaraan roda empat yang terjadi di Jadebotabek.
Dari data Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, ada 42 jumlah kecelakaan yang terjadi selama periode Juli-Agustus 2014. Kecelakaan itu membuat 11 orang meninggal dunia, 38 orang luka berat, dan 55 lainnya luka ringan. (Baca: Tabrakan Beruntun di Bintaro, 12 Penumpang Selamat)
"Terjadi penurunan 50 persen korban meninggal dunia, 54 persen luka ringan, dan luka berat 16 persen (dibanding Juli-Agustus 2013)," ujar Kasubdit Gakkum AKBP Hindarsono, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Tabrakan Beruntun di Bintaro, Tiga Mobil Terbakar)
Torehan prestasi yang tercatat hingga 6 Agustus itu kembali pudar. Baru dua hari pekan ini berlangsung, menurut situs TMC Polda Metro Jaya, setidaknya sudah terjadi 17 kecelakaan di Jadebotabek dan Jalan Tol Cikampek. Satu korban tewas akibat kecelakaan antara dua truk dan satu mini bus siang tadi di Km 43.
Kecelakaan lain tercatat terjadi di Bintaro, melibatkan tiga kendaraan roda empat dan roda dua yang semuanya hangus terbakar. Sembilan orang dilaporkan luka akibat kejadian tersebut.
Dari jumlah itu, sepuluh kecelakaan bersifat tunggal. Tujuh di antaranya melibatkan dua kendaraan atau lebih. Kecelakaan dengan pelibatan kendaraan terbanyak (enam kendaraan) terjadi kemarin siang di Jalan Tol Tanjung Priok arah Cawang. Tak ada korban luka berat akibat kejadian ini.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi