Ihwal masalah kemacetan, mantan Bupati Belitung Timur itu harus memperjelas beberapa proyek transportasi publik, seperti hibah 1.000 bus ukuran sedang untuk peremajaan, penambahan bus Transjakarta, pembangunan monorel, dan proyek mass rapid transit.
Nirwono berharap Ahok membuat regulasi yang jelas agar proyek hibah bus ukuran sedang dan penambahan bus Transjakarta tak menjadi lahan korupsi (baca: Jadi Gubernur, Ahok: Saya Tak Bisa Tiru Jokowi). Sementara itu, Ahok juga harus tegas menyatakan sikap ihwal masa depan proyek monorel. "Tiang-tiang monorel yang telanjur berdiri sudah merusak lanskap tata kota Jakarta bila tidak dirampungkan," katanya.
Tugas Ahok mereformasi birokrasi di Provinsi DKI Jakarta perlu ditindaklanjuti karena DKI baru saja mencatatkan pencapaian terburuk dalam penyerapan anggaran selama 30 tahun terakhir. Menurut dia, Ahok tak perlu menampilkan diri sebagai pemimpin yang berwatak keras, namun cukup jadi pemimpin yang lembut namun tegas (baca juga: Jelang Pelantikan, Ahok Ancam PNS Tak Jujur). "Dengan begitu, pegawai pemerintah daerah akan terpacu bersinergi dengan Gubernur untuk membangun Jakarta yang lebih baik menjelang Asian Games 2018."
RAYMUNDUS RIKANG
Berita lain:
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna