TEMPO.CO, Bekasi - Kasus begal sepeda motor di Bekasi kembali marak. Selama dua bulan terakhir muncul empat kasus yang seluruh korbannya ditembak. Satu korban diantaranya tewas.
Berdasarkan catatan Tempo, peristiwa pertama terjadi 7 Maret 2015. Korban, Acam Mulyadi, 48 tahun, tewas ditembak pencuri sepeda motor yang beraksi di rumahnya, Jalan Bintara 11, RT 10 RW 02, Kelurahan Bintara Jaya Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, sekira pukul 03.00.
Sopir taksi Blue Bird itu ditembak setelah menghalangi pencuri sepeda motor. Awalnya, Acam mengira sepeda motor Honda Beat putih yang ditumpangi pelaku adalah miliknya. Ternyata sepeda motor korban yang mirip masih berada di samping rumah dan dituntun oleh satu pelaku lain. Usai penembakan, pelaku meninggalkan sepeda motornya maupun milik korban. Ternyata sepeda motor pelaku juga hasil curian.
Kasus berikutnya, terjadi di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada 30 Maret 2014 sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang menembak menembak Supriyatna, 51 tahun, dan mengenai paha kanan. Sedangkan Dede, 25 tahun, ditembak di lengan karena menghalangi. Dalam kasus ini pelaku gagal membawa sepeda motor Supriyatna jenis Yamaha Vixion B-5028-ZU.
Pada 14 Mei 2015, pelaku pencuri sepeda motor menembak Samini, 39 tahun di rumahnya Kampung Rawabugel RT 2 RW 10 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medansatria Kota Bekasi. Korban ditembak karena berusaha mengagalkan pencurian sepeda motor miliknya, Honda Scoopy B-3238-KPM. Korban ditembak di paha kanan.
Berselang dua pekan, pelaku pencuri sepeda motor beraksi Jalan Parpostel RT 1 RW 12 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin malam, 25 Mei 2015. Akibatnya, korban Sri Yidianto, 41 tahun, mengalami luka tembak di bagian punggung kiri usai menggalkan aksi pencurian.
Beberapa jam kemudian, Biru, 35 tahun, warga Kampung Rawa Roko RT 06 RW 03 Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi. Korban mengalami luka tembak di perut. Dia ditembak ketika menghalangi empat begal yang melarikan diri usai menggondol dua sepeda motor.
Juru Bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan perihal peristiwa penembakan yang dilakukan oleh pencuri sepeda motor itu. "Biarkan kami kerja dulu, sampai kasusnya terungkap," kata dia.
Siswo mengatakan, pihaknya tak mau berspekulasi mengenai aksi pencurian tersebut, apakah dilakukan oleh kelompok yang sama atau bukan. Sebab, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut. "Kalau senjata diduga rakitan," kata dia.
ADI WARSONO