3. Kritik Jalan Layang Cileduk
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat mengutarakan keraguan fungsi Jalan Layang Blok M-Ciledug. Ketika ia meresmikan pada 10 Maret 2015 lalu ia tidak terlalu memastikan jalan layang itu diperuntukkan untuk kendaraan pribadi atau khusus busway.
Djarot mengatakan, jalan layang hanya diperuntukkan bagi Transjakarta. Meski begitu, masih bisa berubah bergantung pada kajian dari Dinas Perhubungan. "Tapi sementara ini khusus busway," ujar Djarot.
Sebulan kemudian Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menanyakan kepada Ahok tentang peruntukan layang Tendean-Ciledug sepanjang 9,3 kilometer. Berbeda dengan wakilnya, Ahok dengan tegas menyatakan "Khusus Transjakarta kok," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 17 April 2015.