TEMPO.CO, Jakarta - Jasad bayi yang sudah membusuk ditemukan dalam sebuah ember di Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Awalnya masyarakat mencurigai bau busuk yang tercium di sekitar tempat tinggal mereka. "Ember tersebut milik seorang warga yang berinisial U," kata Kapolsek Kembangan, Komisaris Sukatma, Selasa, 23 Juni 2015.
Sukatma menuturkan bayi tersebut ditemukan warga, Selasa, 23 Juni 2015, pukul 10.30. Tubuh bayi dibungkus kain kemudian dimasukkan ke ember. Ember itu ditemukan di pinggir Jalan Bugis Utama, Kembangan Selatan.
Sukatma mengatakan bayi tersebut diduga merupakan anak dari remaja putri berinisial N. N adalah anak perempuan U. Dia masih duduk di bangku SMA. Diduga bayi itu hasil hubungan N dengan pacarnya.
Menurut Sukatma, bayi tersebut dilahirkan N pada Ahad, 21 Juni 2015, pukul 09.30. Seusai melahirkan, N membekap bayinya sampai kehabisan napas lalu memasukkannya ke dalam sebuah tas. Pada Selasa, 23 Juni, perempuan berusia 16 tahun ini lantas memindahkan bayi itu ke dalam ember plastik hitam di dalam kamar mandi.
Ember tersebut mengeluarkan bau menyengat sehingga ibu N yang berinisial S memindahkannya ke luar rumah. Meski demikian, Sukatma tak menjelaskan peran keluarga dalam menutupi aksi N. Adapun bukti yang dikumpulkan adalah sprei dan celana dalam N yang berbekas darah.
Sukatma menuturkan kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. "Supaya bisa ditangani oleh Unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak Polrestro Jakbar," kata dia. Sebab, N yang diduga sebagai pelaku, masih di bawah umur.
DINI PRAMITA