Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Pembunuh Nurbaety di Mata Bapak Tirinya  

image-gnews
Tersangka dan barang bukti diperlihatkan, saat rilis pengungkapan pembunuh wartawan Nurbaety Rofiq 44 tahun, di Mapolresta Depok, Jawa Barat, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Tersangka dan barang bukti diperlihatkan, saat rilis pengungkapan pembunuh wartawan Nurbaety Rofiq 44 tahun, di Mapolresta Depok, Jawa Barat, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Acep, bapak tiri Deni Setiawan, 25 tahun, dalang pembunuhan Nurbaety Rofiq, 44 tahun, tidak percaya anaknya tega menghabisi jurnalis yang pernah bekerja di Berita Kota. Sebab, selama dua bulan ini, Deni ikut kerja bersamanya di sebelah rumah Nurbaety.

"Orangnya sangat pendiam. Baru pertama kali ikut kerja bangunan sama saya," kata Acep di rumahnya wilayah Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kamis 23 Juli 2015.

Menurut Acep, tidak ada gerak gerik Deni yang mencurigakan selama bekerja. Bahkan, Deni sering berangkat kerja bareng bersamanya. Deni bekerja sebagai kernet bangunan, yang dibayar Rp75 ribu per hari, dan menerima bayaran setiap Sabtu sore.

Acep heran Deni bisa mempunyai niat untuk merampok rumah tetangga tempat dia bekerja. Soalnya, bayaran untuk kerja bangunan tidak pernah telat dibayarkan. "Benar-benar heran. Anaknya pendiam banget," ucapnya.

Baca juga:
Eksklusif :Pengakuan Anak Buah OC Kaligis Soal Gatot dan Evi
Kata Istri Tersangka Pembunuh Nurbaety Soal Suaminya
Tebet Green Ditutup, Begini Penyewa Toko Merugi

Bahkan di hari terakhir bekerja pada, Rabu 15 Juli 2015, Deni masih sempat membantu untuk bekerja. Dari enam pekerja, hanya tiga orang yang bekerja di hari terakhir, yakni Acep, Ipul, dan Deni. "Kami bertiga pulang jam empat di hari terakhir kerja. Biasanya pulang jam lima," ucap Acep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acep tidak tahu kapan dan mengapa Deni bisa melakukan tindakan itu. Deni selalu datang dan bekerja seperti biasa. Acep menduga Deni membunuh Nurbaety karena hasutan teman-temannya. "Selama ini Deni baik, dan memang pendiam," uca Acep.

Polisi menetapkan empat tersangka pembunuhan Nurbaety. Satu di antaranya Deni. Tiga tersangka lain ditangkap di rumah mereka masing-masing di wilayah Bojonggede, Senin 20 Juli lalu. Sementara Deni yang diduga menjadi aktor utama pembunuhan Nurbaety, ditangkap di Denki Bandung, Senin sorenya. Deni adalah pekerja bangunan di samping rumah Nurbaety Rofiq.

Atas tindakannya, mereka diancam pasal 365 junto 338 KUHP tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan kejahatan dengan pembunuhan, yang diancam hukuman lebih dari 15 tahun penjara.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

17 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

20 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.