TEMPO.CO, Depok - Komunitas Ciliwung Depok mengibarkan bendara Merah Putih di tengah aliran Ciliwung, Kota Kembang, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Senin, 17 Agustus 2015.
Ketua panitia pengibaran bendera Bayu Eko Nurtanto mengatakan upacara pengibaran bendera dilakukan di Kali Ciliwung untuk mengingatkan masyarakat bahwa kali ini belum merdeka. Terlebih, merdeka dari kerusakan yang dilakukan oleh manusia.
"Bagaimana perilaku masyarakat di bantaran Ciliwung. Dengan pengibaran ini kami ingin mengingatkan mereka bahwa Ciliwung adalah aset yang berharga," kata Eko.
Ia melihat aset Ciliwung yang begitu besar bagi masyarakat. Menurut dia, Ciliwung berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata air di Depok.
Ia berharap dengan pengibaran bendera Merah Putih di hari kemerdekaan ini, Kali Ciliwung dapat diingat warga dan terus dilestarikan. Jangan sampai Ciliwung dijadikan sebagai bak sampah masyarakat.
"Kami berharap agar Ciliwung dikenal warga dan menjadi tujuan wisata dengan tetap menjaga kelestariannya," ujar dia.
Ketua Komunitas Ciliwung Depok Taufik Hidayat mengatakan upacara pengibaran bendera merupakan yang kedua dilakukan di lokasi yang sama. Pengibaran bendera di Kali Ciliwung adalah untuk membawa semangat pembebasan kali ini dari kerusakan lingkungan. "Kali Ciliwung sudah beralih fungsi dan kerusakannya sudah meluas," ucapnya.
Ia menuturkan kerusakan lingkungan di Ciliwung juga imbas dari limbah pabrik dan rumah potong hewan yang ada di sepanjang Ciliwung. Kebiasaan masyarakat, kata dia, juga terus dilakukan, seperti meracuni sungai untuk mencari ikan, menembak binatang, membuang kotoran dan sampah. "Di sini kami bertujuan merangkul masyarakat untuk ikut melestarikan," ujarnya.
Ia mengatakan dalam beberapa kesempatan pihaknya menemukan fakta kerusakan dan perusakan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Dari temuan itu, Komunitas Ciliwung mendesak Pemerintah Kota Depok maupun pusat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Penegakan hukum atas pelanggaran pemanfaatan dan pengelolaan sungai harus dilakukan," ucapnya.
Pengibaran bendera tersebut dihadiri staf Kementerian Lingkungan Hidup, pelajar, mahasiswa, TNI, PNS, pencinta lingkungan, dan masyarakat sekitar Kali Ciliwung.
IMAM HAMDI