TEMPO.CO, BOGOR - Akibat guyuran hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di sebagian besar wilayah Bogor, Minggu, 8 November 2015 petang, tebing dengan tinggi sekitar 5 meter yang berlokasi di Gang Pancoran, RT 03/08, Kelurahan Semplak, Kota Bogor, longsor. Dua pemuda yang sedang berteduh dalam saung yang ambruk tertimbun longsoran tanah. Seorang di antaranya tewas.
"Dua pemuda yang tertimbun longsoran tebing itu satu di antaranya meninggal dunia dan satu korban lagi mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit," kata Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan, Minggu, 8 November 2015 malam.
Ganjar mengatakan korban tewas akibat longsoran ini adalah Ade Ismail, 18 tahun, sedangkan korban luka, yakni Aldi Muhamad Saputra, 18 tahun. "Keduanya tertimbun pada saat sedang bermain catur sambil berteduh menunggu hujan reda," kata dia.
Namun tiba-tiba, tebing setinggi 5 meter yang berada di sebelah saung tempat mereka berteduh ambruk dan menimbun keduanya. Tubuh korban pun tertimbun longsoran tanah dan puing-puing saung (gubug) yang hancur. "Karena lokasinya masih rawan longsor maka tubuh kedua korban baru bisa dievakuasi setelah 1 jam penggalian," kata Ganjar.
Saat diangkat, petugas pertama kali menemukan tubuh Aldi Muhamad Saputra di antara reruntuhan balok kayu dalam kondisi masih hidup, sedangkan satu korban lainnya meninggal dunia karena luka parah di kepala dan tertimbun tanah longsor. "Korban tewas diduga akibat kehabisan napas dan luka parah di kepala akibat benturan beton dan balok kayu longsoran tebing," kata dia.
M SIDIK PERMANA.