Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mangkrak 4 Tahun, Ahok Mulai Bangun Pengganti Bantargebang

image-gnews
Petugas Suku Dinas Kebersihan Kepualauan Seribu memindahkan sampah dari kapal pengankut sampah ke truk di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, 16 Desember 2015. Sampah-sampah di Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu berasal dari sampah masyarakat, kegiatan pembuangan minyak dari perusahaan pengeboran minyak lepas pantai serta dari kapal-kapal tanker. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Petugas Suku Dinas Kebersihan Kepualauan Seribu memindahkan sampah dari kapal pengankut sampah ke truk di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, 16 Desember 2015. Sampah-sampah di Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu berasal dari sampah masyarakat, kegiatan pembuangan minyak dari perusahaan pengeboran minyak lepas pantai serta dari kapal-kapal tanker. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pencanangan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang sudah terbengkalai selama empat tahun. Dinas Kebersihan akan meresmikan lokasi seluas 3,5 hektar sebagai pengolahan sampah terpadu akhir Maret 2016.

"Kami harus rapat dengar pendapat sekali lagi. Paling lambat Maret ini ITF Sunter sudah bisa groundbreaking," kata Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji di Balai Kota Jakarta, Senin, 4 Januari 2016.

Sebelumnya, Dinas Kebersihan sudah mengundang Polda Metro Jaya, Tim Percepatan Pembangunan, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Biro Hukum DKI, dan panitia lelang pada 31 Desember 2015. Dalam kesempatan itu, Dinas Kebersihan meminta pendapat semua pihak terkait mengenai proses lelang yang terus terkatung-katung sejak akhir pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo.

"Kami minta second comment agar tak salah. Rata-rata menanyakan proses lelang ke LKPP. Kalau oke lanjut," kata Isnawa.

Lelang pembangunan ITF Sunter pada 2011 lalu, terhambat lantaran saat itu ada proses transisi jabatan gubernur. Saat pemerintahan diteruskan Joko Widodo, ia meminta agar lelang ITF ditinjau ulang. "Jadi saat itu belum bisa ditetapkan karena ada review dari Bappenas dan LKPP," kata Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Sunter Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Review berakhir pada 2014. Saat itu, sebagian panitia lelang telah pensiun sehingga diperlukan perombakan ulang. "Proses pergantian juga butuh waktu lama. Hingga, keputusannya keluar November 2015," kata Asep.

Hingga kini, DKI belum memutuskan pemenang lelang teknologi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan ini. Asep berpendapat pencanangan bisa digelar dalam waktu dekat apabila Gubernur menginginkan proses lelang selesai secepatnya. "Kalau segala pertimbangan lancar, Gubernur ingin cepat pasti bisa," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Asep pesimistis groundbreaking total digelar Maret 2016 nanti. Sebelum groundbreaking, pemenang lelang harus menghapuskan seluruh bangunan yang ada di lahan tersebut serta menyiapkan sejumlah alat. "Itu bisa lama," katanya.

Asep memprediksi pembangunan ITF memakan waktu maksimal 2 tahun. Anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp 1,5-1,7 triliun.

ITF Sunter akan mengolah 1.000 ton sampah per hari di lahan seluas 3,5 hektar. Pengolahan akan menghasilkan kompos, listrik, dan gas, serta menghemat biaya transportasi pembuangan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang.

Pemerintah melalui PT Jakarta Propertindo juga akan membangun ITF di Cakung-Cilincing dalam waktu dekat. "Mereka masih minta masukan dari LKPP, semoga bisa groundbreaking bersama proyek Sunter," kata Isnawa. Proyek berikutnya adalah di Duri Kosambi dan Marunda. "Ini bukti bahwa DKI sudah harus punya kemampuan menyiapkan pengelolaan sampah dalam kota," tambah Isnawa.

PUTRI ADITYOWATI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

14 jam lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

17 jam lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?