Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mirna, Krishna: Jessica Minta Cium? Saya Tak Tahu  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ayah Wayan Mirna, Edi Darmawan Salihin, ketika datang ke Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Ayah Wayan Mirna, Edi Darmawan Salihin, ketika datang ke Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku tak tahu tentang potongan isi pesan WhatsApp Jessica Kumala Wongso yang ditujukan kepada Wayan Mirna Salihin. 

Jessica saat ini menjadi tersangka kematian Mirna yang tewas seusai meminum Es Kopi Vietnam bercampur sianida di Kafe Olivier, 6 Januari 2016.

Ayah Mirna, Edhi Darmawan Salihin, sempat mengungkapkan isi WhatsApp itu dalam program Indonesian Lawyer Club di stasiun televisi TVOne, Selasa, 2 Februari 2016. 

Edhi mengaku memeriksa telepon seluler Mirna tak lama setelah kematian putrinya. Semua pesan di dalamnya dia baca termasuk pesan singkat dari Jessica untuk Mirna. "Dia (Jessica) WhatsApp: ‘Mir mau dong dicium sama elo, udah lama deh’," ujar Edhi. 

Keterangan Edhi inilah yang masih disangsikan Krishna. “Soal cium-ciuman? Tanya saja sama bapak Mirna (Edhi). Saya tak nonton acara itu,” ujar Krishna.

Krishna mengatakan kesibukan membuat dia tak sempat menonton acara televisi yang membahas kasus kematian Mirna ini. “Lagi kerja saya, tak sempat nonton TV,” katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal sebelumnya mengatakan kepolisian tidak mengabaikan pernyataan Edhi yang mengungkap isi pesan WhatsApp tersebut. "Saat menonton acara itu penyidik pasti menyimak, beberapa petunjuk akan kami catat," kata Iqbal di markas Polda Metro Jaya, Rabu, 3 Februari 2016.

Menurut Iqbal, apabila diperlukan sebagai tindak lanjut, bukan tidak mungkin penyidik akan langsung menggali keterangan dari para saksi. "Kami sendiri punya petunjuk. Artinya, info sekecil apa pun tak kami abaikan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iqbal mengatakan kepolisian akan meminta keterangan Edhi tentang hal tersebut. Saat ini polisi memegang alat bukti kuat, yaitu cuplikan kamera pengintai (CCTV) di Kafe Olivier yang merekam gerak-gerik Jessica di hari tewasnya Mirna. "Nanti akan kami sinkronkan dengan bukti yang kami punya,” ujar Iqbal.

Jessica resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus ini pada 29 Januari 2016 setelah polisi melakukan gelar perkara. Sebelumnya, Jessica berstatus sebagai saksi. 

Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal seusai minum Es Kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari lalu. Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna merasa mual hingga muntah-muntah.

Mirna juga mengalami kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Ia pun akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo. 

Setelah penyidikan, polisi menemukan kandungan sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Sianida di tubuh Mirna diduga berasal dari Es Kopi Vietnam yang Mirna minum. Kopi itu dipesan oleh Jessica yang tiba di Kafe Olivier 40 menit lebih awal dari Mirna.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.