TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa wilayah DKI optimistis bisa menyiapkan kandidat yang bisa menyaingi popularitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Meski demikian, PKB, yang hanya meraih enam kursi DPRD, tak bisa sendirian mengusung calon penantang Ahok.
"Tidak ada masalah. Gerindra kemarin enam (kursi) juga. Saat ini semua partai selain PDI Perjuangan harus berkoalisi," kata Hasbiallah Ilyas, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta di rumah musikus Ahmad Dhani, bilangan Pondok Indah, Rabu, 10 Februari 2016 malam.
PKB sejatinya tak bisa mengusung sendiri pasangan calon pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Sesuai dengan undang-undang, partai bisa mengusung calon apabila memperoleh 20 persen dari 106 kursi DPRD DKI. Praktis PKB yang hanya mendapat enam kursi tak memenuhi syarat, kecuali bergabung dengan partai lain. Dari 10 partai yang berada di DPRD DKI, hanya PDI Perjuangan dengan 28 kursi yang bisa mengajukan calon sendiri.
PKB saat ini tengah menjaring nama-nama yang hendak dijadikan kandidat pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Pemilihan di DKI ini akan dilangsungkan serentak dengan ratusan daerah lain di Indonesia. Ahmad Dhani masuk satu dari nama-nama yang digadang-gadang oleh PKB. (Baca: Ahmad Dhani Masuk Radar Bursa Calon Gubernur/Wagub DKI)
Hasbi belum memutuskan partai yang akan diajak berkoalisi dan kandidat calon yang hendak diusung. Namun PKB yakin calon yang diusung nantinya bisa menang dalam persaingannya dengan Ahok. Ia merujuk pada kesuksesan Partai Gerindra ketika mencalonkan pasangan Joko Widodo-Ahok pada pemilihan pasangan gubernur-wakil gubernur empat tahun lalu. Ketika itu, pasangan calon yang diusung Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut mengalahkan inkumben dari koalisi Partai Demokrat dan enam partai lain, Fauzi Bowo-Mayjen (Purn) Nahrowi Ramli. "Yang penting bagaimana mengambil hati masyarakat saja," kata Hasbi yang optimistis Dhani mengalahkan kandidat lain. "Karena PKB berani ngusung, yakin menang."
Dhani sendiri mengaku lebih cocok maju sebagai kandidat Wakil Gubernur. Namun ia menyerahkan semuanya pada takdir andai maju pada 2017. "Tidak ada persiapan apa-apa dari saya, masalah takdir saja," katanya.
Selain Ahmad Dhani dan Ahok, sejumlah nama muncul dalam bursa calon kepala daerah DKI 2017. Mereka yang masuk bursa calon antara lain mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Basuki Tjahaja Purnama sebagai inkumben belum dipastikan maju melalui jalur partai politik. Ia tengah berupaya mengajukan diri melalui jalur perseorangan.
AHMAD FAIZ