TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan berbeda di Jalan Kebon Kacang Raya depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 6 Maret 2016. Jalanan yang berdekatan dengan Bundaran Hotel Indonesia itu kosong tanpa pedagang yang berjualan.
Biasanya tiap Ahad pada waktu acara bebas kendaraan bermotor atau car-free day digelar, pedagang makanan, minuman, pakaian, dan alat-alat rumah tangga berjejer di jalan sepanjang sekitar 100 meter itu.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang menertibkan para pedagang itu. "Tiap minggu, kami imbau mereka tak berjualan di sini. Hari ini baru bisa disterilkan," kata Wawin Wahyudi, Pengendali Operasi Bidang Penegakan Hukum Satpol PP DKI Jakarta.
Wawin menjelaskan, pedagang di jalan yang bukan termasuk jalur car-free day ini kerap mengganggu lalu lintas. Jalanan Kebon Kacang ini dikosongkan juga agar kendaraan bisa melintas dengan lancar. "Banyak juga pengaduan dari masyarakat."
Menurut Wawin, penertiban ini bertahap. Satpol PP akan menertibkan pedagang di jalan-jalan lain yang kerap mengganggu ketertiban umum.
Salah satu pengunjung car-free day, Wahyudi Islamiyanto, 22 tahun, mengatakan penertiban ini ada kelebihan dan kekurangannya. "Negatifnya, biasanya, habis lari, kami makan di situ," ucap dia. Namun positifnya, lalu lintas jadi lancar.
REZKI ALVIONITASARI
