Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus DBD di Depok Semakin Ganas, Korban Tewas Meningkat  

image-gnews
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan ada peningkatan keganasan virus demam berdarah dengue. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, terjadi peningkatan jumlah korban meninggal akibat DBD tahun ini.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agus Ghozali mengatakan jumlah korban meninggal mencapai empat orang dari total penderita 296 orang dari Januari sampai Maret pekan ketiga 2016. Jumlah korban meninggal meningkat bila dibandingkan dengan 2015, yang hanya dua orang dari total penderita sebanyak 1.784 orang selama setahun.

"Virus DBD sekarang lebih ganas menyerang manusia," kata Agus, Senin, 28 Maret 2016.

Dari jumlah penderita, sebenarnya ada penurunan dibandingkan tahun kemarin. Pada Januari 2015, jumlah penderita sebanyak 200 orang yang tercatat di Dinas Kesehatan. Sedangkan, pada Januari 2016 sejumlah 137 orang.

Pada Februari 2015, jumlah penderita mencapai 203 orang, sedangkan Februari 2016, mencapai 108 orang. Pada Maret 2015 mencapai 247 orang dan Maret 2016 sampai pekan ketiga berjumlah 51 orang. "Jumlah penderita cenderung menurun dibandingkan tahun kemarin. Tapi, korban meninggalnya meningkat," ucapnya.

Penderita DBD biasanya mengalami demam yang cukup tinggi pada hari kelima, karena mengalami penurunan trombosit. Namun, sekarang pada hari pertama atau kedua orang yang terkena DBD, sudah mengalami demam dan penurunan trombosit.

Masyarakat mesti waspada terhadap penyakit DBD. Untuk itu, setiap orang wajib untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari. Sebab, DBD sampai sekarang belum ada obatnya. "Yang terkena hanya diinfus. Kami belum tahu sebabnya virus DBD semakin ganas," ujarnya.

Untuk penyebaran penyakit lain, Depok masih bisa mengantisipasi. Bahkan belum terdeteksi ada virus zika maupun flu burung yang menyerang warga Depok. "Tapi, harus tetap diantisipasi," ujarnya.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok Dewi Damayanti mengatakan ada peningkatan jumlah pasien DBD yang datang ke RSUD. Pada Januari 2015, sebanyak 99 pasien, meningkat pada Januari 2016 yang mencapai 152 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Februari 2015, ada 83 pasien, meningkat menjadi 177 orang pada Januari 2016. Maret 2015, penderita DBD 72 pasien, sampai 28 Maret 2016 sebanyak 158 pasien. "Peningkatan pasien mencapai dua kali lipat bila dibandingkan tahun kemarin. Belum ada yang meninggal untuk pasien DBD," ucapnya.

Berdasarkan catatan RSUD Depok pada 2012, ada 932 penderita DBD yang dirawat di RSUD, 2013 sebanyak 1.146 orang, 2014 sebanyak 900 orang, dan 2015 sebanyak 831 orang. Bagi warga Depok yang terkena DBD, RSUD mengratiskan seluruh biaya pengobatan dan rawat inap. "Yang dirawat di RSUD juga banyak warga yang dari luar Depok," ucapnya.

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kota Depok Dyah Fitri mengatakan DBD terjadi karena gigitan nyamuk. Gejala klinis masa inkubasi 1-7 hari, demam tinggi, mual, dan muntah. Selain itu, timbul bintik-bintik merah. Namun, Dyah melanjutkan, terkadang gejala seperti mual atau muntah dan bintik-bintik merah tidak terjadi.

"Biasanya kalau digigit yang pertama, selama tujuh hari bisa sembuh. Yang berat setelah terkena gigitan pertama, digigit kembali oleh nyamuk Aedes aegypti," kata Dyah.

Jumlah penderita DBD memang cenderung meningkat seiring dengan perubahan cuaca. Saat memasuki musim hujan jentik nyamuk berkembang biak, dan nyamuk ini aktif dari pukul 08.00-16.00.

Biasanya nyamuk ini berkembang biak di air bersih yang tergenang. Untuk itu, masyarakat harus menjaga kebersihan dengan menjalankan program menguras, menutup, dan mengubur barang bekas. "Bila sudah mewabah dilakukan fogging," kata Dyah.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

3 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

6 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

13 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

15 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.