TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah pejabat lain akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai reklamasi Teluk Jakarta yang bikin riuh di publik belakangan ini.
"Nanti kami rapat sama Presiden Jokowi. Saya mesti denger dulu," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Rabu, 27 April 2016. Rapat terbatas ini akan dilangsungkan sekitar pukul 13.00 WIB di Istana Merdeka.
Proyek reklamasi Jakarta juga disebut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Proyek ini merupakan program dengan bantuan pemerintah Belanda. Program ini berlangsung mulai 2009 hingga 2012. Cetak biru program ini dikembangkan dalam proyek Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS). Pada 2013, program ini dikembangkan bersama Program Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) alias NCICD.
Baca:
Pengamat: Aneh, Kok Ahok Takut Sama Pengembang Reklamasi
TERJAWAB: Ini Kaitan Sunny dengan Aguan di Skandal Reklamasi
Akhirnya Mengalah, Ahok Tunda Reklamasi
Menurut Ahok, untuk menuntaskan masalah reklamasi di Teluk Jakarta masih menunggu surat keputusan Presiden Joko Widodo. "Karena satu-satunya cara memperbaikinya adalah melalui keppres," tuturnya.
Ahok menyatakan belum mengetahui apa yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Maka dia akan mendengarkan keinginan pemerintah pusat lebih dulu.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI