TEMPO.CO, Jakarta - Satu tabung gas elpiji tiga kilogram meledak dan menyebabkan kebakaran di sebuah warung makan Sederhana Baru, di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa pagi, 24 Mei 2016.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan awalnya karyawan di rumah makan Padang itu mencium bau gas. "Karyawan berusaha menutup kebocoran gas tersebut, tidak lama kemudian ada semburan api," kata Awi melalui pesan WhatsApp, hari ini.
Awi menjelaskan semburan api tersebut mengenai enam orang karyawan rumah makan, dan dua orang tukang ojek. "Para korban dibawa ke RS Pelni Petamburan," katanya.
Adapun karyawan rumah makan yang menjadi korban adalah Sharing, 31 tahun, terkena luka bakar di kaki. Korban kedua Suheri, 31 tahun, mengalami luka bakar di kaki dan tangannya. Berikutnya Anto, 20 tahun, terkena luka bakar di kaki dan punggungnya. Korban keempat, Margono, 16 tahun, mengalami luka bakar di kaki dan tangan. Sedangkan 40 persen tubuh Andri, 21 tahun, dan Yono, 31 tahun, mengalami luka bakar.
Awi mengatakan semburan api juga mengenai wajah salah satu tukang ojek bernama Was. Pria berusia 61 tahun itu merupakan warga Kalibata Selatan, RT 03 RW 09, Pancoran, Jakarta Selatan. Sedangkan tukang ojek lain yang menjadi korban adalah Budi Hartono Tanjung, 47 tahun, warga Rawamangun. "Luka di kepala terkena pecahan kaca," ujarnya.
FRISKI RIANA