TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira TNI Angkatan Laut meninggal di mobilnya yang tengah berada di jalan tol Km 57 Tol Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 30 Mei 2016. Mobil itu melaju ke arah Cikunir dan mendadak berhenti sekitar pukul 08.30 WIB.
Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio B.W. membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga perwira itu meninggal karena sakit. "Iya, diduga serangan jantung," kata Eko Setio.
Eko menjelaskan, perwira TNI itu adalah Kolonel Eko Irianto. Almarhum ditemukan pertama kali oleh petugas patroli bernama Dwi Risdiyanto. "Saat ditemukan masih bernapas, namun tidak sadarkan diri." kata Eko Setio.
Mobil yang digunakan Eko Irianto adalah Honda B-1831-GRA warna abu-abu. Kendaraan itu berhenti di jalur dua dengan mesin masih menyala. Dwi kemudian meminggirkan mobil tersebut ke bahu jalan dan menghubungi para petugas patroli jalan raya. "Tidak berapa lama setelah itu, dia meninggal."
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Edi Sucipto membenarkan bahwa Eko Irianto merupakan perwira TNI AL. Menurut dia, penyebab Eko meninggal bukan karena kecelakaan lalu lintas. "Iya, karena sakit," ujarnya.
FRISKI RIANA