TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti, menyiapkan rute pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur itu pada hari ini. Diperkirakan puncak arus libur Idul Adha terjadi pada hari ini, Jumat, 9 September 2016.
Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga, Indah Permanasari, mengatakan, jika antrean kendaraan melewati batas aman terjadi di Gerbang Tol Serang Timur, baik entrance maupun exit, lalu lintas akan dialihkan ke exit Serang Barat. "Begitu juga bila terjadi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cilegon Timur, kendaraan akan dialihkan ke exit Cilegon Barat. Gerbang tol entrance Merak dari Gerbang Tol Cilegon Barat," katanya.
Adapun gerbang exit Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan Exit Cilegon Barat dan Cilegon Timur.
Rute pengalihan arus kendaraan tersebut merupakan salah satu upaya PT Marga mengantisipasi kemacetan lalu lintas kendaraan yang akan keluar dari Serang, Cilegon, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Pengelola jalan tol itu memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan sebesar 7 persen dari rata-rata harian atau menjadi 140 ribu kendaraan pada libur Idul Adha, akhir pekan ini. "Puncak kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi pada hari ini," tuturnya.
Kepadatan kendaraan, menurut Indah, terjadi karena banyak pengendara memanfaatkan libur panjang selama tiga hari untuk bersilaturahmi dan berwisata.
Selain menyiapkan rute pengalihan, Indah mengatakan, PT Marga telah mempersiapkan pelayanan libur Idul Adha. Sebanyak 84 gardu akan dioptimalkan untuk melayani transaksi, yang terdiri atas 26 gardu entrance, 52 gardu exit, dan 6 gardu ramp. Sebagai peningkatan layanan, PT Marga juga memaksimalkan gardu tol otomatis (GTO) sebanyak 10 gardu, yang terdiri atas 6 gardu entrance, 3 gardu exit, dan 1 gardu ramp.
Indah menyarankan pengguna jalan menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempercepat waktu transaksi. “Dengan menggunakan kartu prabayar elektronik, pengguna jalan akan merasakan berbagai manfaat, selain menghemat waktu transaksi, mengurangi lamanya antrean kendaraan di gardu tol.” Petugas juga akan membagikan kartu tanda masuk (KTM) dengan sistem jemput kendaraan serta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam kondisi situasional.
JONIANSYAH HARDJONO