TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono tak mau banyak berkomentar saat awak media menanyakan soal langkah-langkah yang akan dilakukannya jika terpilih nanti. "Nanti kita lihat saja ya," ujar Agus, usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 September 2016.
Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga belum mau membeberkan program kerja yang akan dilakukannya untuk warga Jakarta. "Nanti ya, ada saatnya kita ngobrol," ujarnya sambil berlalu dan memasuki kendaraan Toyota Vellfire hitam.
Baca Juga:
Ahok Cium Pergerakannya, Wanita Ini Mengaku Hanya Melayani
3 Kejutan di Pilkada Jakarta, Pertanda Apa?
Agus ditetapkan sebagai calon gubernur DKI 2017 pada Jumat, 23 September lalu, pada pukul 03.00 WIB. Dia diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembanguna. Penetapan itu berlangsung di kediaman SBY di Cikeas. Agus dipasangkan dengan Sylviana Murni.
Nama pasangan Agus-Sylviana sebelumnya tidak pernah muncul dalam simulasi yang dilakukan beberapa lembaga survey politik. Setelah resmi diusung dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI, Agus pun tak luput dari pertanyaan seputar langkah-langkahnya mempopulerkan nama Agus-Sylvi.
Agus sebetulnya tidak memiliki pengalaman sebagai seorang kepala daerah. Dia selama ini hanya berkarier di dunia kemiliteran. Sebelum mengundurkan diri, Agus menjabat Komandan Batalion Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang bermarkas di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Adapun Sylviana, dia sudah puluhan tahun berkarier sebagai pegawai negeri. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan menjadi perempuan pertama yang menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI.
FRISKI RIANA
Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Ahok Cium Pergerakannya, Wanita Ini Mengaku Hanya Melayani