Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Sianida: Ini Kesamaan Korban Anton & Kasus Jessica  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Sejumlah barang bukti berupa mesin penggiling kopi dan teko ditampilkan pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 21 Juli 2016. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian empat pegawai Kafe Olivier. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sejumlah barang bukti berupa mesin penggiling kopi dan teko ditampilkan pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 21 Juli 2016. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian empat pegawai Kafe Olivier. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan ada sejumlah kesamaan dua korban tewas yang dibunuh Anton Herdiyanto alias Aji dengan kasus kopi sianida yang diberikan Jessica Kumala Wongso kepada Wayan Mirna Salihin. 

Anton membunuh Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto dengan kopi yang dicampur potasium sianida di lahan kosong Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Jumat lalu.

Pertama, kedua korban langsung meregang nyawa dalam hitungan menit. "Kesamaannya, kedua korban langsung muntah dan kejang-kejang," kata Teguh, Rabu, 5 Oktober 2016.

Kedua, selain kejang, kedua lambung dan pankreas korban juga rusak. Saat ini, potasium sianida yang biasa digunakan untuk meracun ikan tersebut telah dikirim ke laboratorium. "Kami juga masih menunggu hasil otopsi seluruhnya. Kalau sudah keluar akan kami beri tahu. Kemarin baru hasil otopsi sementara," ujarnya.

Teguh menuturkan pembunuhan yang dilakukan Anton diduga terinspirasi dari kasus pembunuhan Mirna. Ditambah persidangan kasus Jessica yang menjadi terdakwa melakukan pembunuhan dengan kopi sianida kepada Mirna ditayangkan live puluhan kali di televisi. "Ini dampaknya. Orang jadi bisa meniru," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan terus mencari korban lain dari tersangka pembunuh dua pemuda dengan racun potasium sianida itu. Anton Herdiyanto alias Aji, pemimpin Padepokan Satrio Aji Danurwenda, menjaring korbannya lewat media sosial. "Kami yakin masih ada korban lain praktek perdukunan palsu Anton," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keyakinan Harry didasarkan dari jumlah pengikut Anton di media sosial. Anton membuat akun nama Padepokan Satrio Aji Danurwenda untuk menjual benda-benda klenik yang dibelinya dari Jatinegara, Jakarta Timur, dan praktek perdukunan palsu.

Polisi bakal masuk ke akun media sosial Facebook, Satrio Aji Danurwenda, dan memberi tahu pengikutnya bahwa barang klenik yang dijual Anton palsu. Selain itu, bagi pengikut Anton yang merasa tertipu praktek perdukunan abal-abal tersebut diminta melapor ke polisi. "Memang mencari korbannya lewat media sosial," ucapnya.

IMAM HAMDI

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan 
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 menit lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

12 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.