TEMPO.CO, Bekasi - Pabrik pengepakan milik PT Solusi Prima Packaging di Jalan Pangkalan 2, RT 03 RW 05, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, ludes terbakar, Kamis siang, 22 Desember 2016. Diduga penyebab kebakaran pabrik yang juga memproduksi kemasan kosmetik itu karena korsleting listrik.
Saksi mata di lokasi kejadian, Sulton, 23 tahun, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 11.40, ketika karyawan tengah melakukan aktivitas masing-masing. Mendadak, di bagian penyimpanan hasil produksi berupa kemasan plastik muncul kepulan asap tebal. "Ternyata di bagian belakang terjadi kebakaran," kata Sulton, Kamis, 22 Desember 2016.
Sulton mengatakan api dengan cepat menjalar ke bagian lain. Akibatnya, ratusan buruh yang tengah beraktivitas berhamburan keluar. Ia melihat ada tiga karyawan tertimpa material bangunan ketika berusaha menyelamatkan diri. "Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujar Sulton.
Tak lama kemudian, armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, serta dari DKI tiba di lokasi kejadian. Petugas bahu-membahu menjinakkan amukan si jago merah. Namun, hingga pukul 15.30, api masih berkobar di pabrik tersebut. "Di dalam banyak material mudah terbakar," tutur Sulton.
Juru bicara Kepolisian Sektor Bantargebang, Inspektur Dua Wasidi, mengatakan, hasil pemeriksaan sementara sejumlah saksi di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. "Untuk memastikan, kami akan menggandeng Pusat Laboratorium Forensik," kata Wasidi.
Wasidi memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya, kerugian materiil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun, untuk memastikan nilainya, dia meminta perusahaan melakukan inventarisasi lebih lanjut.
ADI WARSONO