Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perampokan Sadis di Pulomas, Keluarga dan Korban Trauma Berat  

image-gnews
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas, Zanette Kalila (kaos merah muda) mengangis saat menghadiri prosesi pemakaman ayah dan kedua saudaranya yang tewas dalam kasus tersebut, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, 28 Desember 2016. Tiga jenazah korban pembunuhan Pulomas yang dimakamkan hari ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). TEMPO/M Iqbal Ichsan
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas, Zanette Kalila (kaos merah muda) mengangis saat menghadiri prosesi pemakaman ayah dan kedua saudaranya yang tewas dalam kasus tersebut, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, 28 Desember 2016. Tiga jenazah korban pembunuhan Pulomas yang dimakamkan hari ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya belum memeriksa korban dan keluarga korban dalam kasus pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu siang, 26 Desember 2016.

"Keluarga korban masih dalam kondisi berduka. Kami harus melihat bagaimana kondisinya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditemui di Markas Polda, Kamis, 29 Desember 2016.

Polisi hingga saat ini juga belum bisa memastikan barang yang hilang dalam aksi perampokan sadis itu. "Nanti kami crosscheck lagi dengan keluarga korban, berapa jumlah uang yang diambil," ucap Argo. Polisi hanya menyita uang dan sejumlah barang yang dibawa pelaku saat penangkapan.

Baca juga:
Ini Cara Polisi Lacak Jejak Pembunuh di Pulomas
Pembunuhan di Pulomas, Profil Dodi dan Kronologi Lengkap

Argo berujar, para korban yang selamat kondisinya kritis dan masih trauma berat. Mereka adalah anak Dodi, Zanette Kalila, 13 tahun, Emi (41), Santi (22), serta dua asisten rumah tangga: Fitriani (23) dan Windy 23).

Rencananya, Polda akan membawa tim trauma healing untuk para korban dan keluarga korban, yang sebagian dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perampokan di rumah Dodi Triono, polisi mengidentifikasi ada empat perampok yang menyekap sebelas orang di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Kejadian itu baru diketahui esok harinya atau 27 Desember 2016.

Dalam peristiwa itu, enam orang tewas akibat kekurangan oksigen. Mereka adalah Dodi Triono, 59 tahun; dua anak Dodi, yaitu Diona Arika (16) dan Dionita Gemma (9); Amel (10), teman bermain anak korban yang tengah menginap di rumah korban; serta dua sopir keluarga: Yanto dan Tasrok.

EGI ADYATAMA

Simak juga:
Dilaporkan Menistakan Agama, Rizieq: Salah Alamat
Diisukan Akan Diganti, Menteri Agama: Tanyakan kepada Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

18 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.