TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berencana melanjutkan kembali pembangunan kampung kebudayaan Betawi di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pasalnya, pembangunan kampung Betawi tersebut telah lama mangkrak.
"Sebenarnya, pesan dari Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama) untuk mengembangkan kebudayaan Betawi. Saya memang ada rencana khusus supaya Setu Babakan itu segera dikembangkan," ujar Sumarsono saat Lenggang Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2017.
Adapun gedung yang mangkrak di kawasan kampung Betawi tersebut, salah satunya adalah sebuah gedung pertunjukan. Menurut Sumarsono, gedung tersebut harus segera dibenahi untuk menyokong kegiatan kebudayaan khas Betawi. Menurut dia, berbagai macam kegiatan bisa digelar di sana.
"Sehingga dengan gedung pertunjukan itu, event-event bisa dilakukan di sana. Itulah sebagai instrumen untuk melestarikan budaya Betawi," ujar Sumarsono.
Saat ini, Sumarsono menuturkan telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta untuk menyusun anggaran renovasi Kampung Setu Babakan itu. Ia berharap tahun ini revitalisasi bangunan di kampung Betawi itu bisa dikerjakan hingga rampung.
Adapun rencana revitalisasi tersebut, Sumarsono menjelaskan, dia akan berdiskusi dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, organisasi masyarakat yang fokus pada budaya Betawi. "Kami akan duduk bersama-sama supaya benar-benar pembangunan di Setu Babakan itu semuanya bisa sesuai dengan prinsip-prinsip budaya kebetawian. Tetap bisa kita pegang teguh," ujarnya.
LARISSA HUDA