Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halangi Pegawai Pengadilan Pulang, Massa Pro Ahok Sempat Bentrok

Editor

Budi Riza

image-gnews
Para perwakilan organ massa pro Ahok yang baru bertemu Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mencoba membujuk massa untuk berangsur bubar di depan gedung Pengadilan Tinggi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10 Mei 2017. Tempo/Aghniadi
Para perwakilan organ massa pro Ahok yang baru bertemu Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mencoba membujuk massa untuk berangsur bubar di depan gedung Pengadilan Tinggi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10 Mei 2017. Tempo/Aghniadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Massa pendukung bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, atau Ahok bersikukuh untuk tinggal di depan gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta hingga ada surat penangguhan penahanan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Belasan pegawai pengadilan yang bekerja di gedung ini terhalang untuk pulang hingga pukul 19.30 WIB.

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih lalu menurunkan puluhan petugas untuk mengamankan situasi dan mengeluarkan para pegawai. Polisi sempat bersitegang dengan massa, yang menolak membuka pagar.

Baca: Aksi Dukung Ahok di Yogyakarta Diserang, Polisi Lepas Tembakan

"Dorong, dorong! Polisi jangan masuk!" ujar salah seorang massa dari pengeras suara. Massa saling dorong di depan pagar ketika tambahan aparat merongrong masuk.

Tepat saat aparat hendak membuka pagar, beberapa botol air melayang ke dalam area gedung. Beberapa satpam gedung yang kesal sempat melempar kembali satu botol ke arah massa. Dua orang juga sempat berteriak karena merasa terpukul petugas.

Baca: Demo Vonis Ahok, Makin Malam Massa di Pengadilan Tinggi Bertambah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca bentrokan, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu, sempat keluar pagar untuk melerai massa dibantu perwakilan pengunjuk rasa. Sempat saling bersikukuh, massa dan aparat akhirnya saling meminta maaf.

Dua belas orang perwakilan pengunjukrasa lalu diminta ke dalam untuk beraudiensi dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Suyudi Ario Seto, dan Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI, Johanes Suhadi. Pada pukul 20.30 WIB perwakilan pengunjuk rasa keluar dan berbicara kepada massa dari atas mobil komando.

"Teman-teman, saat ini kasus Pak Ahok masih menjadi milik PN Jakarta Utara. Meskipun banding masih ada proses dulu, tim pengacara Pak Ahok mau menyusun memori banding yang oke punya. Tidak abal-abal. Jadi mohon sabar," ujar Bahar Siagian, salah satu perwakilan pengunjuk rasa. Para perwakilan lain lalu membujuk massa untuk berangsur bubar.

Walaupun sudah menerima imbauan, hingga pukul 21.30 WIB, massa masih belum beranjak dan masih banyak berdatangan. Mereka lalu mengisi malam dengan berjoget dangdut dengan musik dari mobil komando.

AGHNIADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

1 hari lalu

Seorang mahasiswa menabur bunga memperingati tragedi 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti, Jakarta (12/5).  ANTARA/Paramayuda
Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.


PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

1 hari lalu

PN Seirampah mengeksekusi lahan seluas 121 hektar milik PTPN 4 Regional 2 dari tangan penggarap di Kebun Dolok Ilir, Kabupaten Serdangbedagai, Sumut pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Istimewa
PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

Pengadilan Negeri Seirampah mengeksekusi lahan seluas 121 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Regional 2 dari tangan penggarap


Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

1 hari lalu

Gedung Pengadilan Negeri Niaga/HAM/Tipikor dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

12 hari lalu

Almas Tsaqibbirru Re A. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

19 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

20 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

26 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024