TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap akan mengoperasikan Bus Transjakarta Koridor 13 meski baru memiliki 3 halte. Ia menyebut terlalu lama menunggu pembenahan ke-12 halte sepanjang jalur layang Ciledug-Tendean itu.
"Minimal koridor 13 sudah bisa difungsikan dan dioperasikan. Daripada nanti menunggu 12 halte tapi lama. Jadi yang sudah ada saja, kan saling berdekatan satu sama lain," kata Djarot saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 10 Juli 2017.
Baca: Pengoperasian Koridor 13 Transjakarta Masih Menunggu SLF
Meski demikian, Pemprov DKI akan mengevaluasi tiga halte tersebut dan memungkinkan pembangunan halte ke-empat.
"Kami evaluasi. Tiga halte itu kan sebetulnya dari ujung ke ujung sama tengah-tengah. Kalau bisa 4, ya 4 halte," tambah Djarot.
Baca: Belum Punya SLF, Djarot Putuskan Peresmian Koridor 13 Ditunda
Sebelumnya, PT. Transjakarta menunda pengoperasian koridor 13 pada 22 Juni 2017 karena 12 halte di sepanjang koridor masih memerlukan pembenahan dan dianggap masih belum memenuhi standar yang ditetapkan.
SHINTIA SAVITRI | EA