TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan mempertemukan pihak PT Mayasari Bakti dan PT Transjakarta dengan Sentot Setiadi. Sentot merupakan sopir yang membawa kabur bus Transjakarta hingga ke Pekalongan, Jawa Tengah. "Betul kami akan panggil mereka untuk melihat kondisi Sentot," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 29 Juli 2017.
Andry menambahkan, tujuan lain mempertemukan pihak PT Mayasari Bakti dan PT Transjakarta dengan Sentot ialah untuk memastikan apakah sebagai subyek hukum, Sentot memenuhi syarat untuk diperiksa.
Baca: Bawa Kabur Bus Transjakarta, Sentot Belum Tersangka
Pasalnya selama ini, Sentot selalu memberi keterangan yang berubah-ubah setiap dimintai keterangan. Ia juga kerap mengaku berada di bawah perintah gaib dan mendengar bisikan saat melakukan perbuatannya.
Saat ini, Sentot masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: Pembawa Kabur Bus Transjakarta Meracau dan Bicara Ngawur
Sebelumnya, Sentot membawa kabur bus Transjakarta dari pul di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juli 2017. Ia beralasan akan membawa bus itu untuk menjemput anak sekolah dan pihak keamanan pun mengizinkannya.
Sentot ditangkap setelah membeli bensin di SPBU Bondansari, Pekalongan, Jawa Tengah. Ia ditangkap setelah ada laporan dari karyawan SPBU, ada bus yang tak membayar uang bensin sebesar Rp 300 ribu.
Baca: Polisi Akan Periksa Kejiwaan Sopir Pembawa Kabur Bus Transjakarta
Polisi lalu melakukan pengejaran. Sentot ditangkap di dekat Jembatan Sipait, tepatnya di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, saat sedang mengemudikan bus Transjakarta bernomor polisi B-7450-TGC pada Rabu malam, 26 Juli 2017.
Baca: Bus Transjakarta Dibawa Kabur Sopir yang Sudah Bekerja Lima Bulan
Sentot merupakan sopir cadangan di Mayasari Bakti. Ia baru lima bulan bekerja di perusahaan yang menjadi salah satu operator layanan bus Transjakarta itu. Awalnya ia memang menjadi sopir utama, tapi karena kerap melanggar dan tidak disiplin maka ia diskors dan menjadi sopir cadangan sejak April 2017.
INGE KLARA SAFITRI