Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Metro 2017, Roberts dan Dedi: Bukan Sekadar Latihan Sirkus  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Dan Robert dan Dedi Purwadi: Badut yang Ajarkan Meraih Mimpi. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Dan Robert dan Dedi Purwadi: Badut yang Ajarkan Meraih Mimpi. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koran Tempo kembali memilih dan menobatkan Tokoh Metro. Ajang ini digagas untuk mengapresiasi orang-orang yang berjasa memantik perbaikan di berbagai bidang kehidupan masyarakat Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Mereka, dengan cara unik dan kreatif, telah membantu pemerintah mengatasi persoalan dan membuat wajah kota menjadi lebih ramah. Salah satu penerima penghargaan itu adalah Dan Roberts dan Dedi Purwadi.

Sepuluh tahun silam anak-anak di Kampung Bambu, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, hanya mengenal dua jenis pekerjaan: kalau tidak menjadi nelayan, ya, pengupas kerang hijau. Tak sedikit yang begitu beranjak dewasa langsung bekerja penuh, menjadi salah satu di antaranya, dan berhenti sekolah.

Dan Roberts, 33 tahun, warga Amerika Serikat, menemukan kondisi ini ketika datang bernostalgia ke Jakarta pada 2008. Mengikuti ayahnya, dia pernah tinggal di Jakarta dan belajar di Jakarta International School di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, selama enam tahun hingga 2002.

Baca: Tokoh Metro 2017, Dissa Syakina: Tunarungu Tak Perlu Menganggur 

“Anak-anak pinggir laut itu seperti anak-anak terisolasi dan tak tahu dunia luar. Mereka tak punya cita-cita,” kata Dedi Purwadi, 40 tahun, bekas teman satu sekolah yang menemani Dan bertemu dengan warga Kampung Bambu kala itu.

Mulanya dia hanya datang untuk bermain sirkus, menghibur anak-anak di sana. Tapi lalu dia jatuh hati. Pada 2010, bersama Dedi, mereka mendirikan Yayasan Hidung Merah atau Red Nose Foundation. Mereka mengajari anak-anak bermain sirkus dan banyak hal lain. Dan menginginkan anak-anak Cilincing mengenal peluang lain dalam hidup, tidak hanya menjadi pengupas cangkang kerang.

Berawal dari 13 anak, saat ini ada 300 anak yang “bergaul” dengan Red Nose. Kini mereka punya kelas tutorial. Sejumlah relawan direkrut untuk mengajari anak-anak pelajaran sekolah. “Anak-anak di sini tidak ada lagi yang tinggal kelas,” kata Dedi. Semuanya gratis. Baiknya, selalu ada dermawan yang mengulurkan bantuan dari waktu ke waktu.

Ketika Tempo berkunjung ke gedung Red Nose di Cilincing, dua pekan lalu, anak-anak tengah belajar bermain diablo atau Chinese yoyo di ruang tengah gedung yang beralas matras. "Ini latihan untuk persiapan tampil di depan masyarakat dalam perayaan ulang tahun Red Nose ke-10 bulan depan,” kata Wawan Kurniawan, instruktur.

Menurut Wawan, Dan akan datang di sela perjalanan bersama kelompok sirkusnya dari Amerika. Dia meninggalkan Jakarta dan Red Nose tahun lalu dan Dedi menggantikannya memimpin Yayasan. Rencana kunjungan Dan membuat anak-anak bersemangat. "Sudah bisa putar piring pakai tongkat enggak jatuh sama juggling bola," kata mereka, bersahutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wawan, 22 tahun, adalah produk “akademi” Hidung Merah. Bergabung sejak usia 12 tahun, dia dikirim Yayasan untuk belajar sirkus hingga ke Amerika. “Itu pengalaman berharga buat saya,” kata pemuda jebolan sekolah dasar itu.

Baca: Tokoh Metro 2017, Rohim: Tempat Paku Bukan di Jalanan 

Di sisi lain gedung, sekelompok anak lain belajar bahasa dipadu dengan pelajaran seni peran yang sangat cair dan rileks. Semua anak mesti memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. "Ini bagian dari kelas tutoring," kata Imam Mansursyah, Communication Manager Rednose.

Lela Suwangsih, warga Cilincing, mengagumi perkembangan anak bungsunya, Rifki Hakim, 11 tahun, sejak bergabung ke Red Nose. "Yang paling kelihatan adalah nilai sekolahnya. Tidak pernah dapat jelek lagi," katanya.

Perhatian Dan Roberts dan Dedi Purwadi terhadap bocah-bocah marjinal itu mendapat apresiasi dari dewan juri Tokoh Metro 2017. Juri menilai kedua orang tersebut layak mendapat penghargaan.

Biodata
Nama: Dan Roberts
Tanggal lahir: 20 Mei 1984
Pendidikan: Jakarta International School
Roosevelt University’s Chicago College of Performing Arts (Act)
Pekerjaan: founder Rednose (2008-2016)
Founding Member and President Asian Social Circus Association (2013-2016)
Executive Director CircEsteem (2016-sekarang)

Nama: Dedi Purwadi
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 11 Juli 1977
Pekerjaan: Ketua Yayasan Hidung Merah (Red Nose Foundation)
Pendidikan: Prodi Manajemen, Jakarta Institute of Management Studies
Status: Menikah

TIM KORAN TEMPO



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

30 Agustus 2023

Suasana Ballroom Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan saat acara malam penghargaan Indonesia Entrepreneur Challange (IEC) 2023 pada Rabu, 30 Agustus 2023. Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemenang sayembara IEC 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

Tempo Media Group akan menggelar malam penghargaan "Indonesia Entrepreneur Challenge 2023" (IEC) di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.


TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

31 Juli 2023

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

Indonesia telah memasuki masa bonus demografi yang berarti lebih banyak usia produktif atau kalangan muda.


Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli (kedua kanan) bersama Direktur PT Tempo Inti Media Tbk. Sebastian Kinaatmaja (kanan), Budi Setyarso (kiri), dan Meiky Sofyansyah (kedua kiri) foto bersama dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Gedung TEMPO, Palmerah, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.  PT Tempo Inti Media Tbk. (TEMPO) berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik sepanjang 2021 di tengah pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.


Wartawan Senior Tempo di Surabaya Zed Abidien Meninggal Dunia

17 Juli 2021

Zed Abidien (tengah) saat berada di kantor Tempo Biro Surabaya. (Facebook/Zed Abidien)
Wartawan Senior Tempo di Surabaya Zed Abidien Meninggal Dunia

Zed merupakan salah satu wartawan yang ikut menggagas berdirinya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya.


Koran Tempo Beralih ke Digital, Pemred: Kualitas Jurnalistik Makin Baik

2 Februari 2021

Pembaca koran membuka Koran Tempo digital atau e-paper dengan latar media cetak Koran Tempo edisi terakhir di bursa koran/majalah Cikapundung, Bandung, Kamis, 31 Desember 2020. TEMPO/Prima Mulia
Koran Tempo Beralih ke Digital, Pemred: Kualitas Jurnalistik Makin Baik

Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso menyatakan keputusan beralih ke digital adalah keputusan strategis perusahaan, jauh sebelum pandemi.


Mantan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Meninggal, Selamat Jalan Daru Priyambodo

12 Desember 2020

Daru Priyambodo
Mantan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Meninggal, Selamat Jalan Daru Priyambodo

Daru Priyambodo pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Koran Tempo sebelum purna tugas pada 2016.


Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Peserta lomba lari Volcano Run kategori 21K siap melakukan start di Museum Gunung Merapi, Kaliurang, , Minggu, 8 Maret 2020. Peserta dibagi menjadi tiga kategori, yakni 5 kilometer (5K - family fun run), 10 kilometer (10K - race) dan 21 kilometer (21 K - half marathon). Foto : Rully Kesuma
Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.


Ini Daftar Bank dan Fintech Terbaik versi Tempo Financial Award

27 November 2019

Direktur Tempo, M. Taufiqurohman menyerahkan penghargaan Tempo Financial Award 2019 ke perwakilan Ovo, Gopay, dan Dana sebagai The Best Payment Fintech in Customer Satisfaction Services di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Ini Daftar Bank dan Fintech Terbaik versi Tempo Financial Award

Tempo Financial Award 2019 memilih bank dan fintech terbaik. Ini daftarnya.


Tarik Investasi Rp 200 Miliar, Tempo.co Akan Masuk Bursa Saham

18 Juni 2019

Direktur Utama PT. Tempo Inti Media, Toriq Hadad (tengah), bersama Dewan Komisaris dan Dewan Direksi saat memberikan pemaparan dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Tempo, Jakarta, 18 Juni 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Tarik Investasi Rp 200 Miliar, Tempo.co Akan Masuk Bursa Saham

Tempo.co direncanakan go public pada Maret 2020.


Perluas Pasar Pembaca, Tempo Gandeng Jaringan Diaspora Indonesia

6 September 2018

Toriq Hadad, Direktur Utama IMD (keempat kiri) bersama dengan staff berfoto bersama dengan Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-U), Hamdan Hamedan, usai penandatanganan kerja sama di kantor Tempo, Jakarta, 6 September 2018. Tempo/Fajar Januarta
Perluas Pasar Pembaca, Tempo Gandeng Jaringan Diaspora Indonesia

Untuk memperluas jangkauan pembaca, PT Tempo Inti Media Tbk. atau TEMPO resmi menandatangani MoU dengan Indonesia Diaspora Network-United atau IDN-U.