TEMPO.CO, Jakarta - Nasib tragis menimpa Kwang Penk, warga asal RT 7/RW 7 Pademangan Barat, Jakarta Utara yang tewas akibat terluka setelah terlindas mobilnya sendiri Sabtu sore lalu.
Menurut Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Regu III Kepolisian Resor Jakarta Barat Ipda Joko Harsono, kejadian bermula saat korban memanasi mobil. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Melati Asri, Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu sore 2 September 2017.
Awalnya Kwan Penk, 58 tahun, turun dari mobilnya karena melihat ada tetesan air dari bagian mesin. Saat memeriksa mesin, mendadak mobil bergerak maju menghantam korban yang tepat berada di depan mobil.
Pasalnya, kendaraan Kwan Penk diparkir dalam posisi area yang menurun. “Saat korban turun, mobil tidak direm tangan,” kata Joko kepada Tempo, Sabtu, 2 September 2017.
Kwan Penk pun akhirnya terlindas mobilnya sendiri. Istri korban, Susilawati tidak mampu berbuat apa-apa untuk menyelamatkan nyawa korban.
Korban mengalami luka di bagian di bawah lutut kaki kanan. Luka ini berupa robekan sekitar 20 sentimeter. Kwang Penk meninggal dunia karena kehabisan darah. “Menurut dokter yang menangani korban, urat nadi korban putus,” ujar Joko.
MUHAMMAD NAFI’