Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Incar Lahan SMP 56 Sejak Tahun 1980-an

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Lahan tempat berdirinya bangunan SMP Negeri 56 di Jalan Melawai Raya Blok N/2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata telah menjadi incaran para pengusaha sejak tahun 1980-an. Hal itu tidak mengherankan mengingat lokasi sekolah yang dibangun sejak tahun 1956 itu sangat strategis, mudah dijangkau dan dilewati kendaraan umum dari berbagai jurusan. Menurut Eddy Permana, Ketua I Tim Renovasi SMP 56, sejak tahun 1988, lokasi sekolah itu sudah banyak diincar pengusaha. Namun, rencana tukar guling yang ditawarkan tidak pernah berhasil karena selalu ditentang BP3, dewan guru, dan seluruh siswa. Oleh karena itu, menurut Eddy, pihaknya sangat terkejut ketika perjanjian tukar menukar tanah antara Depdiknas dan PT Tata Disantara, salah satu anak perusahaan milik Abdul Latief tersebut berhasil dilaksanakan pada 26 Desember 2000. Perjanjian tersebut menghasilkan keputusan bahwa SMP 56 akan dipindahkan ke gedung baru, di Jalan Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan. Eddy menjelaskan, penandatanganan perjanjian itu dilakukan tanpa melibatkan dewan guru, BP3, dan seluruh siswa. Bahkan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. "Kami baru diberitahu kepala sekolah sesudah perjanjian tukar guling itu dilaksanakan," kata Eddy kepada Tempo News Room saat mendampingi siswa SMP 56 berunjuk rasa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (4/4). Tak ayal, rencana itu mendapat penolakan keras. "Dari seluruh murid waktu itu, berdasarkan angket yang disebar, yang setuju cuma 27 orang," katanya. Eddy mengatakan, meskipun ditentang, rencana itu tetap berjalan."Karena berbagai cara telah kami lakukan, termasuk bertemu dengan Mendiknas waktu itu, tak juga berhasil, maka kami menempuh jalur hukum," kata Eddy tentang alasan mereka mengajukan gugatan terhadap PT Tata Disantara dan Depdiknas ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebagaimana diketahui, Kamis (4/4) sore, puluhan siswa SMP 56 berunjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka menuntut agar perjanjian tukar guling yang melibatkan sekolah mereka segera dibatalkan. Mereka juga menganggap alasan pemindahan lokasi sekolah mereka karena wilayah Melawai sudah tidak cocok untuk kegiatan belajar mengajar hanyalah mengada-ada. "Buktinya, masih banyak sekolah-sekolah di lokasi itu,"tutur Slamet Riyadi, salah seorang orang tua murid yang mengikut aksi unjuk rasa. Menurut mereka, alasan paling tepat adalah mengagantikan lokasi SMP 56 sebagai sarana belajar dengan kepentingan bisnis yaitu kepentingan PT Tata Disantara yang beralamat di Gedung Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan. Nunuy Nurhayati-Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

8 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

12 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

18 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

18 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

19 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

20 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

46 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

47 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

58 menit lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

1 jam lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.