TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Koja Agung Sudarsono mengatakan pelaku penyanderaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Manik, yang kemarin diamankan, sementara dilepaskan. "Ibunya meninggal kemarin malam," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad (8/8).
Ia mengatakan setelah mendapat kabar bahwa ibunya, Tarkem, telah meninggal dunia, Manik menangis semalam di tahanan. "Kami juga toleransi, masa ada anggota keluarga meninggal, tidak dibolehkan menguburkan," ujarnya. Walaupun Manik dilepas, Agung mengemukakan tetap menindaklanjuti kasus ini.
Jumat lalu Manik menyandera seorang dokter co-as bernama Adeline dengan golok di RSUD Koja karena tidak puas atas pelayanan rumah sakit itu. "Mungkin karena kesal, jadi kurang sabar," katanya.
Manik mengamuk karena ibunya yang menderita sakit gula kronis tak kunjung dipindahkan dari ruang transit.
Karena mengancam dengan senjata tajam, Manik diamankan Polsek Koja dengan Undang-Undang Darurat. "Sudah dibuatkan laporan," ujar Agung. Sementara, ia menyebutkan pihak RSUD Koja dan Adeline belum membuat laporan.
PUTI NOVIYANDA