TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menyidangkan kasus kelalaian atas terdakwa putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, M. Rasyid Amrullah Rajasa, 22 tahun. Sidang kedua dengan agenda keterangan saksi ini digelar pukul 10.00, Senin, 18 Februari 2013.
Rasyid tiba tepat pukul 10.00. Dia mengenakan kemeja berwarna abu-abu dengan celana panjang hitam. Ibunda Rasyid, Oktiniwati Ulfa Dariah--yang mengenakan baju dan jilbab hijau--beserta keluarga turut hadir dalam persidangan.
Kekasih Rasyid, Prilla Kinanti, bersama rekan-rekan Rasyid juga turut hadir dan menyaksikan persidangan Rasyid. Namun, ayah Rasyid, Hatta Rajasa, tidak hadir dalam persidangan putra bungsunya.
Rasyid berserta tim kuasa hukumnya yang dipimpin oleh Riri Purbasari duduk di sebelah kiri podium Majelis Hakim dan berhadapan langsung dengan tim jaksa penuntut umum. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim J Soemarjono langsung dimulai dengan keterangan saksi, yakni supir mini van Daihatsu Luxio hitam, Frans Joner Sirait, 37 tahun.
Sekitar pukul 11.00, Frans selesai bersaksi. Kemudian kesaksian dilanjutkan dengan ayah Raihan, Eman, 37 tahun. Saat ini, Eman masih bersaksi di persidangan.
Dalam sidang perdana, Kamis, 14 Februari lalu, Rasyid didakwa melanggar Pasal 310 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena kelalaiannya mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia. Rasyid diancam dengan hukuman penjara selama 6 tahun dan denda Rp 12 juta.
Rasyid ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kecelakaan di tol Jagorawi KM 3+350 arah Bogor pada Selasa, 1 Januari 2013, sekitar pukul 05.45. Mobil BMW X5 dengan pelat nomor B-272-HR, yang dikemudikannya, menabrak Daihatsu Luxio dari belakang.
Dalam tabrakan tersebut, dua penumpang Luxio meninggal dunia setelah terlempar keluar dari mobil, yaitu Harun, 57 tahun, dan seorang balita bernama Muhammad Raihan, 14 bulan. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Enung, Supriyati, dan Rifai.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Edsus Ayam Kampus
Bikin Kisruh, Megawati Pecat Peni Suparto
Ahok Nilai Jokowi Kurang Galak
Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier
Sebab Meteor Rusia Tak Terdeteksi
Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top