TEMPO.CO, Bogor -- Bus PO Karawang Indah dengan nopol T 7923 DA yang mengalami kecelakaan dan masuk jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di Kampung Giri Jaya, RT 8/04, Desa Pasir Rasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu 18 September 2013 malam.
Dua korban tewas dalam kecelakaan ini bernama Ny Oom, 55 tahun dan cucunya Alfiansyah, 4 tahun. Sedangkan korban luka berat tiga orang, korban luka ringan sebanyak 28 orang. "Yang meninggal cucu dan neneknya duduk di bangku yang sama, sedangkan korban luka sudah dibawa ke RSU PMI Bogor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Muhamad Chaniago, Kamis 19 September 2013, dinihari.
Bus Karawang maut itu membawa rombongan peziarah asal Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. H Muhidin,57 tahun, sopir bus Karawang Indah mengaku berangkat membawa rombongan peziarah sekitar pukul 14.30 dari Babakanmadang menuju lokasi ziarah Gunung Cikundul Kabupaten Cianjur ditemani kernek bus bernama Zaeni.
Sebelum maghrib, mereka telah sampai di lokasi ziarah. Pukul 19.00 rombongan pulang. Saat perjalanan pulang atau sekitar dua jam, mereka melalui jalan menanjak dan bus tidak kuat sehingga berhenti. Muhidin lalu memerintahkan Zaini turun untuk mengganjal ban bus.
Namun ternyata tidak kuat dan bus mundur sekitar 10 meter. Rem sudah dalam kondisi blong, sehingga mobil bus hilang kendali, lalu masuk jurang setinggi 15 meter. "Saya udah berusaha mengerem ternyata blong, sehingga mobil terguling dua kali sebelum masuk jurang," kata Muhidin saat ditemui di Kantor Polisi Sektor Cariu, Kamis 19 September 2013, dinihari.
M SIDIK PERMANA
Topik Terhangat:
Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji
Berita Lainnya:
Bus Karawang Masuk Jurang Sedalam 15 M di Bogor
Alasan Para Kiai NU Dukung Mahfud Capres
Kisah Suku Anak Dalam Makan Harimau
Kiai NU Pertimbangkan Duet Mahfud-Jokowi
Korban Penyekapan: Saya Hidup untuk Kedua Kalinya
Menteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky Prasetyo