TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ambulans bertuliskan "Marinir" hilir mudik ke Rumah Sakit Port Medical Center, Enggano, Jakarta Utara. Ambulans itu membawa korban ledakan gudang amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini, Rabu, 5 Maret 2014 (baca: Mayoritas Korban Ledakan Gudang Amunisi dari Kopaska).
Berdasarkan keterangan yang didapat Tempo, mereka dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. Di sana, mereka akan mendapat perawatan medis lebih lanjut setelah pertolongan pertama di Port Medical Center.
Jumlah ambulans yang bergantian keluar-masuk ada tiga. Setiap ambulans membawa satu korban ledakan (baca: Masih Ada Api di Gudang Amunisi yang Meledak).
Sedikitnya 25 anggota TNI menjadi korban dalam insiden ini. Mereka mengalami luka-luka, mulai dari yang ringan hingga berat. Korban tewas belum diketahui. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Penyebabnya masih diselidiki (baca: KSAL Klaim Gudang Amunisi Tak Penuh Senjata).
ISTMAN M.P.
Berita sebelumnya:
Ledakan Gudang Amunisi, Polda: Korban Sipil Nihil
Gudang Amunisi Meledak, KSAL: Masih Diselidiki
Mayoritas Korban Ledakan Gudang Amunisi dari Kopaska