TEMPO.CO, Jakarta - Model majalah pria dewasa, Vitalia Sesha, kedapatan mengunggah beberapa foto saat dirinya diperiksa untuk kasus narkoba di kantor Polsek Pademangan, Jakarta Utara. Foto-foto itu terlanjur tersebar di media sosial meski telah dihapus di akun pribadi Vitalia.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal mengatakan Vitalia tak melanggar hukum dengan menggunakan ponselnya saat itu. "Dia belum tersangka dan tak ditahan," kata Iqbal saat dihubungi, Kamis, 16 Juli 2015.
Menurut dia, dalam proses pemeriksaan polisi, Vitalia masih boleh berkomunikasi dengan orang luar melalui ponselnya. Termasuk mengunggah foto di media sosial. Lain halnya dengan Kepala Polsek Pademangan yang ikut berfoto dengan Vitalia. "Kalau Kapolsek Pademangan itu lain lagi. Dia melanggar," kata Iqbal.
Foto Vitalia berdua dengan Kapolsek Pademangan diunggah di akun Instagram milik Vitalia pada Selasa, 14 Juli 2015, sekitar pukul 12.30. Vitalia yang menggunakan kaus dan celana pendek itu tersenyum, sementara tangan Benny bersandar memanjang pada bangku. Vitalia juga mengunggah fotonya bersama dua polisi wanita ke akun yang memiliki 185 ribu pengikut itu.
Dalam unggahan itu, Vitalia berujar, "With Kapolsek Pademangan Pak Benny, terima kasih Pak Benny. Alhamdulillah dilayanin dengan sangat bijak oleh Polsek Pademangan." Namun foto ini sudah dihapus tanpa alasan yang jelas.
Kapolsek Pademangan Komisaris Benny Alamsyah menuturkan, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Pademangan, model majalah dewasa Vitalia memang berfoto-foto ria dengan dirinya. "Itu Vitalia yang minta setelah pemeriksaan selesai," kata Benny, Selasa, 14 Juli 2015.
Benny menjelaskan, saat itu ia tengah duduk santai dan tidak berniat meminta foto bersama. Tiba-tiba saja, Vitalia menghampirinya dan meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan. "Ya, sama saja ketika Anda minta saya foto bareng. Apa mungkin saya tolak?" katanya.
Foto yang beredar tersebut diambil oleh manajer Vitalia yang bernama Rini menggunakan telepon seluler milik Vitalia. "Dia bilang saya mau foto dulu karena saya sangat berterima kasih di sini diperlakukan dengan baik," kata Benny menirukan ucapan Vitalia. Benny menambahkan, foto tersebut diambil pada pukul 11.00.
Vitalia Sesha ditangkap di kamar nomor 657, Hotel Mercure, Pademangan, Jakarta Utara pada 11 Juli 2015, sekitar pukul 15.30. Ia ditangkap karena diduga hendak melakukan pesta narkoba. Pada saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti satu butir narkoba jenis ekstasi, satu bungkus daun ganja seberat 2,91 gram, 54 butir happy five, dua plastik ketamine 7 gram, satu buah alat hisap ganja, uang senilai US$ 100, sisa potongan happy five, dua tas merek Chanel dan Hermes. Hasil tes urine, Vitalia positif mengkonsumsi narkoba.
YOLANDA RYAN ARMINDYA | DINI PRAMITA