TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 36.863 pemudik kembali ke ibu kota dengan menggunakan kereta api pada H+3 Lebaran yang jatuh pada Senin, 21 Juli 2015. Sehari sebelumnya, ada 36.255 penumpang mencapai tujuan akhir di tiga stasiun besar Jakarta, yakni Pasar Senen, Gambir, dan Jatinegara.
"Kami prediksi arus mudik akan terus berkurang sejak hari ini dan berganti dengan arus balik," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I, Bambang S. Prayitno, saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Juli 2015.
Bambang memprediksi arus mudik akan terus bertahan hingga sepekan sesudah Lebaran. "Sepertinya akan begini terus sampai nanti libur sekolah usai," kata dia.
Ia menambahkan Sabtu dan Minggu pekan ini akan menjadi puncak arus balik bagi moda transportasi kereta api.
Berdasarkan data, H+3 merupakan arus balik tertinggi pasca Lebaran. Adapun data yang dihimpun sejak H+1 Lebaran untuk tiga stasiun besar adalah
19 Juli 2015
Gambir: 11.061 penumpang
Pasar Senen: 20.246 penumpang
Jatinegara: 4.024 penumpang
Total: 35.331 penumpang
20 Juli 2015
Gambir: 11.708 penumpang
Pasar Senen: 20.969 penumpang
Jatinegara: 3.578 penumpang
Total: 36.255 penumpang
21 Juli 2015
Gambir: 11.906 penumpang
Pasar Senen: 21.749 penumpang
Jatinegara: 3.208 penumpang
Total: 36.863 penumpang
Menurut pengamatan Tempo, Senin, 21 Juli 2015, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir seperti pasar tumpah. Sebab, banyak orang membanjiri stasiun hingga ruang tunggu kehabisan tempat untuk melangkah.
"Saya dari Cirebon naik kereta tambahan, dari sana pukul 12.30 sampai sini pukul 15.30, tidak terlambat," kata Elis Rusmiyati, 23 tahun, saat ditemui sedang menunggu jemputan di selasar Stasiun Gambir.
Sementara itu, di Pasar Stasiun Senen, antrean penumpang kereta api tambahan Kutojaya dan Tawang Jaya mengular hingga pukul 00.30. Antrean terakhir untuk kereta Tawang Jaya pun masih membentang hingga 00.45.
"Jika okupansi 100 persen, kami prediksi akan ada 36.772 penumpang akan ke Jakarta dari 54 KA reguler, 12 KA tambahan dan 5 KA fakulatatif," kata Bambang.
DINI PRAMITA