TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, Barisan Serbaguna NU akan ikut mengamankan perayaan natal bersama dengan kepolisian.
"Sejak zaman Gus Dur, kami sudah melakukan kegiatan tersebut. Agar menunjukkan Islam yang sebenarnya, yang toleran," ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor PBNU Jakarta Pusat, Rabu 23 Desember 2015.
Said Aqil juga menerangkan, pihaknya satu paham dengan kepolisian terkait dengan status siaga satu kondisi darurat terorisme dan radikalisme. Ia meyakini kepolisian mampu mengamankan keadaan.
"Kabarnya ISIS sudah berencana 2017 menguasai Indonesia, maka harus disiapkan di segala tempat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan dan tempat lain," ujarnya.
Kepolisian Republik Indonesia siap mengamankan perayaan natal dan tahun baru melalui Operasi Lilin Terpadu 2015. Operasi ini melibatkan 80.197 personel yang terdiri dari personil Mabes Polri sebanyak 705 dan Polda 79.492 dalam operasi lilin tahun ini. 80.197 personel Polri ini dikerahkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Kekuatan ini juga akan di back up TNI dari berbagai kesatuan sebanyak 20.681 dan instansi terkait sebanyak 49.670 yang terdiri dari satpol PP, limnas, dan PMK. Sehingga total kekuatan personel pengamanan menjadi 150.548 personel.
INGE KLARA SAFITRI