Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawan Telkom Dirampok, Alasan Sopir Karang Cerita

image-gnews
Bagus Budiwibowo, Manager Wireless Product (Wifi) PT Telkom yang meninggal usai dirampok di Metromini jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang pada Kamis (11/2). Foto: Istimewa
Bagus Budiwibowo, Manager Wireless Product (Wifi) PT Telkom yang meninggal usai dirampok di Metromini jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang pada Kamis (11/2). Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar perampokan di Metromini yang terjadi pada pegawai PT Telekomunikasi Indonesia, Bagus Budiwibowo diakui oleh sopir dan kernet angkutan umum itu sebagai rekayasa mereka. Sebelumnya, sopir dan kernet menyatakan, Bagus dirampok di Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang tersebut dan didorong jatuh ke jalan hingga mengalami luka di kepala.

Atas peristiwa yang terjadi pada Kamis, 11 Februari 2016 lalu ini, polisi baru memeriksa sopir dan kernet Metromini yang dinaiki Bagus pada Ahad, 14 Februari 2016. Setelah pemeriksaan, terkuak bahwa kesaksian sopir dan kernet soal perampokan terhadap Bagus adalah bohong belaka. Kesaksian itu sebelumnya disampaikan juga pada keluarga Bagus, maupun polisi yang meminta keterangan.

"Kami mengarang cerita perampokan itu. Pak Bagus terjatuh sendiri ke jalan, bukan karena didorong," kata sang sopir, Muhammad Sasih kepada wartawan di markas Polda Metro, Ahad malam, 14 Februari 2016.

Sasih dan kernetnya, Muhammad Hendar, mengaku berdusta soal kejadian tersebut karena takut. "Nanti (kami) bisa diamuk massa, karena ada yang jatuh dari Metromini. Jadi kami janjian bohong bilang ada perampokan," kata Sasih.

Sasih menjelaskan bahwa Bagus terjatuh begitu saja saat Metromini sedang melintas pelan di daerah Menteng,  Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis, 11 Februari 2016. "Saat dia (Bagus) jatuh, di mobil ada 4 orang penumpang pria, semua kemudian berhamburan keluar. Mereka tak ada yang membantu," kata dia. Baca: Cerita Sopir Sebelumnya

Namun, Sasih mengatakan tak ada tindak kejahatan yang terjadi pada Bagus. "Saya sempat bilang 4 pria di Metromini itu perampoknya, itu saya ngarang," kata Sasih pada wartawan.

Sasih dan Hendar mengaku sempat melarikan Bagus ke Rumah Sakit Budi Mulia, Gambir. Kemudian Bagus pun dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Setelah jatuh Bagus masih siuman, tapi tak bisa berbicara," kata Hendar menambahkan.

Setelah ke RSCM, kata Hendar, barulah dia berkirim pesan dengan Masih untuk mengarang cerita perampokan. "Kami takut karena kejadian ini, jadi langsung janjian 'kalau ditanya polisi, bilang saja ada rampok'," ujar Hendar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya wartawan tentang kronologi kejadian, Sasih dan Hendar sempat menelurkan jawaban yang berbeda satu sama lain. Namun, mereka mengakui bahwa ide awal kebohongan tersebut berasal dari Sasih sang sopir. "Saya di-sms dia (Sasih) duluan, janjian mengarang cerita," kata Hendar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan polisi belum mengambil kesimpulan atas kasus ini. "Kesaksian sopir dan kernet masih simpang siur. Akan kami dalami lagi, dan besok saat pemeriksaan selesai akan diperjelas," kata Krishna.

Krishna mengatakan bahwa dompet dan tas milik Bagus masih ada dan disimpan oleh polisi. "Tapi ponselnya kami ketahui hilang. Itu masih didalami juga," kata dia.

Bagus yang berusia 41 tahun dinyatakan meninggal di RSCM pada Sabtu, 13 Februari 2016. "Kepala belakangnya cedera akibat menghantam aspal. Pendarahan di otaknya terlalu parah," ujar rekan kerja Bagus, Hani Buntari saat dihubungi, Ahad.

Hani mengatakan jenazah Bagus dibawa ke Kudus, Jawa Tengah. "Dia sudah dimakamkan, Ahad, jam 11 pagi," ucap Hani.

YOHANES PASKALIS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

7 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

38 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

54 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.